Diary Lawas <11-06-2011>
*Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS)
VIII Tahun 2011 di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), 16 s.d 19
September 2011. Sastrawan Kalsel kelahiran Barabai, Ali Syamsudin Arsyi mengatakan
ajang kali ini bisa memanfaatkan sastrawan untuk memberikan ilmunya ke
sekolah-sekolah. (ahu)
*Siapa bilang kuntau sudah punah. Hingga kini tetap eksis dan diminati masyarakat.
Buktinya peserta membludak pada Festival Silat Tradisional Kuntau se Kalimantan
Selatan di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), 10 s.d 12 Juni 2011.
Seluruh Kabupaten / Kota mengirim utusannya. Even ini dihelat Sanggar
Seni Arjuna Singakarsa Kandangan. Pengunjung cukup antusias menikmati kegiatan
yang digelar di Panggung Terbuka D Zauhidie Kandangan itu. Diiringi dengan alat
musik tradisional seperti sarunai, agung dan babun.
Adapun juri yang bertugas pada even itu adalah
Lupi Anderiani, Yunani Yusuf, dan Aliman Syahrani. Perguruan yang ikut diantaranya
Surung Kupak dari Balangan, Jasa Datu Kandangan, dll.
Kalah atau menang dalam lomba itu hal
biasa, namun yang lebih penting adalah silaturrahmi. Banyak peserta memakai
kostum biasa, pakai kaos dan celana jeans.
Aliman Syahrani berharap even ini dapat digelar rutin, bisa bergilir di setiap
daerah saban tahunnya. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar