Kamis, 22 Juni 2017

Dari Ragam Kehendak Menolak Bijak

Jumat, 23 Juni 2017


Dari banyak hal yang ambisius
kala menanti yang kau inginkan
hujan purnama di ujung ketaatan
susah payah yang mesti dihadapi

Semua telah disiapkan dengan matang
air PDAM yang selalu limpas
kalau memang itu yang kau mau
perih lirih mengembang sengketa
coba mereka saling menerka

Dari ragam kehendak menolak bijak
bulan Ramadhan baterai hp ikut panas
kau datang saat yang tepat
cerna siasat yang ambisi
gemuruh batin menirai prasangka
menatap waktu alur yang tegas

Aku ingin semua menjadi nyata
menulis selain puisi mengabdi sangka
menulis selalu sakti merayap bakti
mengulas tandas frekuensi retas
lingkup kejadian segenap arti
bangga tidak lelakon menjadi

Sambung menyambung menjadi satu
pertemuan bentuk makanan yang pedas
mudah mudahan anak Dedi kembali ikut tadarus
kebakaran malam Sabtu di hari raya
sisa kehidupan yang tak memaksa

Kandangan, 9 Juni 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...