Minggu, 16 Januari 2011

OBAT TAK TERSEDIA DI APOTEK




Seorang pasien menahan sakit dan pulang dengan tangan hampa tanpa membawa sebutir obatpun dari RS Brigjend H. Hassan Basry (RSHB), Kandangan usai memeriksakan kesehatannya. Pasalnya, tak satu pun jenis obat yang tertulis di resepnya disediakan apotek RS.

Hal ini dialami oleh Sakdiah, isteri anggota DPRD Hulu Sungai Selatan, A Syarbaini.Terpaksa mencari di apotek luar dan untungnya obat yang dimaksud didapatkan meskipun hanya persamaannya.

Menurutnya, apa yang terjadi pada istrinya setidaknya menjadi gambaran buruknya pelayanan. RSHB. "Masa sebutir pun obat yang tertera di resep yang ditulis untuk istri saya sama sekali tidak ada padahal keluhannya hanya pusing-pusing dan sakit kepala biasa," ujarnya.

Dijelaskannya, seandanyai obat yang tertera di resep yang tertulis untuk istrinya itu hanya tak ada sebagian mungkin wajar- wajar saja.

"Tapi ini dari empat resep obat yang tertulis untuk istri saya tak satu pun ada di apotek rumah sakit," ungkapnya dengan nada sedikit kecewa.

Diterangkannya, wajar saja selama ini banyak warga yang mengeluhkan buruknya pelayanan rumah sakit hasan basri. "Ini setidaknya menjadi bukti kalau pelayanan rumah sakit terutama penyiapan obat memang buruk," ujarnya.

Buruknya pelayanan rumah sakit sebelumnya juga dikeluhkan Tajudin, Kepala Desa Jambu Hulu.

Diungkapkannya beberapa warganya terpaksa pulang tanpa mendapatkan pelayan kesehatan yang semestinya. Dicontohkannya, salah satu warganya yang kebetulan akan melahirkan dirujuk ke RSHB namun malangnya saat tu pasien yang menggunakan kartu jamkesda ini mendapat penolakan dari petugas.

Saat itu, katanya, petugas melakukan penolakan karena ketiadaan persedian obat dan minimnya peralatan.

Direktur RSHB dr Among Wibowo, menyatakan, persedian obat generik maupun paten ada tersedia.

Kemungkinan ada obat-obat tertentu yang pada saat itu sedang kosong. "Persediaan kita masih ada saja, kalaupun kosong paling hanya beberapa jenis," kilahnya.

Ditambahkannya, berkaitan dengan keluhan dari warga tersebut pihaknya siap mengakomodir untuk melakukan pengecekan kembali perihal itu. "Saya rasa persediaan obat ada saja, nanti kita bisa cek lagi nama pasiennya dan sakitnya apa dan berobat di poli mana," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...