Ahad, 14 Juli 2024
Di rumahnya di Labung Anak, Dugal sedang sendirian. Kalau di Angkinang Selatan bertiga dengan kuitannya.
Dugal memilih tinggal di Labung Anak untuk mencari ketenangan. Karena jauh dari hiruk pikuk deru kendaraan bermotor yang tiada henti.
Kalau tidak penting ia akan berada di Labung Anak. Kalau ada kegiatan Dugal pulang ke Angkinang Selatan.
Sore Jumat ada Babacaan Rajab, dan malam Senin Kuliah Maghrib di Langgar Al Kautsar.
Di Labung Anak malam hari menulis dan posting tulisan. Siang hari ke kebun. Ia bisa seharian berada di sana.
Jelang Maghrib sudah ada di rumah. Rutinitas yang mesti dijalani.
Selalu ada kesibukan. Yang ditulis Dugal puisi, diary, dsb. Bertumpuk di laptop dan buku tulis. Bila dirasa perlu baru posting ke blog.***
Dari Diary Akhmad Husaini, Kamis (24/02/2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar