Selasa, 16 Juli 2024
Dari Diary Akhmad Husaini, Rabu (07/06/2023)
Apul, petugas pengangkut sampah dari pihak Desa Angkinang Selatan datang ke MTsN 3 HSS, setiap sampah di TPS MTsN 3 HSS penuh.
Sampah dalam karung plastik dimuat ke motor Tosa yang digunakan petugas itu. Untuk kemudian diantar ke TPS di area Terminal Agribisnis Terpadu di Desa Bakarung.
Keberadaan petugas pengangkut sampah itu cukup membantu pihak MTsN 3 HSS, dalam upaya mengatasi masalah persampahan.
Petugas dibayar langsung oleh madrasah melalui bendaharawan, setiap kali mengantar sampah ke TPS di Bakarung.
Petugas kebersihan akan mengontak pengangkut sampah saat sampah penuh di TPS madrasah. Tidak menentu waktu angkutnya. Dalam sebulan bisa dua hingga empat kali.
Sampah itu berasal dari bungkus makanan dan minuman yang dibeli siswa MTsN 3 HSS lalu bekas bungkusan dimasukkan ke bak sampah yang sudah tersedia di depan kelas masing-masing. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar