Jumat, 17 Juli 2020

Pindah Kelas Kada Malapur

Sabtu, 18 Juli 2020

PEMBERITAHUAN PENTING !!!

Bagi siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS) Tahun Ajaran 2020/2021 : Siswa baru masuk Kelas VII, siswa baru naik ke Kelas VIII, dan siswa baru naik ke Kelas IX. Nang sakahandak hati / babisa-bisa saurang pindah kelas. Tanpa melapor / sepengetahuan Bagian Administrasi Kesiswaan Tata Usaha MTsN 3 HSS. Siswa bersangkutan dianggap bukan siswa MTsN 3 HSS. Atawa disambat jua Siswa Liwar, liwar kada mahargainya lawan nang tukang susun kalas.

Diary Hangkinang : SBT.18.07.2020

Sabtu, 18 Juli 2020

[SABTU, 18 JULI 2020]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar Sabtu, Imam Yus'an, Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Bandi Puspa, samping kiri Harmuni. Pakaian saya baju muslim hijau, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam.

>Usai doa shalat Subuh, Yus'an membaca doa Haul Jama. Hj Asa membawa bungkusan berisi nasi bungkus. Usai doa nasi bungkus dengan lauk haruan masak habang tersebut dibagikan kepada jamaah shalat Subuh, termasuk saya. Jamaah lain ada Sariansyah, Bandi Puspa, Rasyidi, H Imi, dan H Mastur. H Mastur tidak ikut shalat Subuh, beliau datang antar amplop kifayah.

>Sabtu pagi, dengan Fauzan Zainury, Bapak Kamad H Muliadi, Rajak, Bp H Didi, dan Rahman, mengangkut meja tenis meja dari ruang bangunan baru, ke ruang Kelas VIII. Sebelumnya, saya, Fauzan Z, Bp Kamad H Muliadi, dan Bp Sayuti membersihkan dan merapikan kursi di ruang Kelas VIII, sebelum ditempati meja tenis meja.

>Hari Sabtu yang hadir di Tata Usaha, selain saya ada Fauzan Zainury, Nurhasanah, dan Wahid TU. 

>Ini alasan saya kenapa senang melewati kawasan jalan Bakarung menuju Telaga Sili-Sili. Ada pemandangan persawahan, saluran air, pepohonan, tanaman sawit, juga pemandangan gunung.

Menuang Hikmah Capaian Restu Kenduri

Sabtu, 18 Juli 2020

Karya : Akhmad Husaini

 

Nyata menimpa isyarat seloka rindu

memadu etis nalar obsesi tertatih padu

lelap waktu mendera kondisi menangkis

cumbuan kehendak naluri bimbang berseri

memintal watak narasi rindu retas klimaks

asumsi batas cahaya menuang bimbang

 

Menimang hikmah capaian restu kenduri

pergi melenggang senang tak ada beban

kau cumbu sunyi dalam diam memukau

menimang kehendak menyeru maksud

kelabu pandang hari kian tertuju waktu

angan berdentang melewati kemelut cumbu

lindap kehendak menoreh sapa optimis

 

Terpuji lamunan sangkut paut menaut

ranum kehendak tersisa optimis merindu

celah waktu haruskah mencumbu rekah

diam seksama menampak greget ambisi

orang-orang terbaik rentang kebersamaan

pantang petuah nada arus dinamis kemayu

 

Remang ilusi janji ilusi potensi menderu

momen rindu tandas stigma aturan sepakat

akan ada hasil bagus meraih segala akhirnya

limbung kenangan menakar jompak penasti

potensi ranum pasti ambisi semakin utuh

dalam sunyi merindu bebas kebahagiaan

 

Tanah Banjar, 18 Juli 2020

Kamis, 16 Juli 2020

Diary Hangkinang : RB.15.07.2020

Jum'at, 17 Juli 2020

[RABU, 15 JULI 2020]

>Rabu pagi di sebuah jembatan di Telaga Sili-Sili, saya ketemu Bapak Samideri, mantan Kepala Tata Usaha (TU) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang / MTsN 3 Hulu Sungai Selatan (HSS). Beliau sedang memancing ikan papuyu. Beliau sudah pensiun sebagai PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) HSS. Terakhir beliau, setelah mutasi dari MTsN Angkinang, jadi Kepala TU di MTsN Amawang / MTsN 1 HSS.

>Menabung ke BRI Unit Angkinang Rabu pagi Rp 7 juta rupiah, duit simpanan U Amud. Berikutnya mau menabung ke BPR Kandangan Cabang Angkinang, tapi beberapa kali ke sana di bagian pintu ada bacaan Tutup, jadi saya batal menabung ke sana, mungkin lain waktu saja.

Rabu, 15 Juli 2020

Diary Hangkinang : AHD.12.07.2020

Kamis, 16 Juli 2020

[AHAD, 12 JULI 2020]

 

>Shalat Dzuhur di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam H Mastur, Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan H Imi, samping kiri Bandi Puspa. Pakaian saya baju sasirangan kuning, tapih kuning berpadu warna lain.

 

>Usai shalat Dzuhur Ahad siang saruan mahaul H Syamruni bin H Matdapat, Abahnya Ati Dibah. Pemimpin pembacaan Surah Yasin,Tahlil dan Do’a Haul H Mastur. Menu yang disajikan tuan rumah berupa nasi putih, ayam masak karih, acan, gangan waluh, dan teh manis. Ada juga bagi yang ingin sapat dan iwak karing basanga. Posisi saya saat saruan samping kanan Abahnya Mumul. Momen mahaul jadi ajang badapatan keluarga besar H Syamruni. Ada yang tinggal jauh datang, sekali setahun. Tampak Dinah beserta suami dari Banjarbaru, juga Sudin, Muhyar, dll. Mereka datang beserta keluarga dan anak.

 

>Shalat Maghrib di Langgar Al Kaustar malam Senin, Imam H Mastur. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Harmuni, samping kiri H Imi. Pakaian saya baju muslim warna biru lusuh, tapih hijau berpadu warna lain kotak-kotak.

 

>Usai shalat Maghrib malam Senin jamaah tetap bertahan di Langgar Al Kautsar. Ada acara aruh peringatan kematian, saya tak tahu entah yang keberapa hari, meninggalnya Zamhuri Jali bin Ibas, keluarga Bandi Puspa. Pemimpin pembacaan Surah Yasin dan Tahlil Kaspul Madah. Sementara Do’a Aruah H Mastur. Menu nasi bungkus lauk ayam karih ditambah air mineral gelas. Saya menikmati di rumah sebelum shalat Isya tiba pukul 19.41 WITA.

 

>Shalat Isya di Langgar Al Kautsar malam Senin, Imam H Mastur, Muazin Lakum / Yus’an. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Iki Bahrudin, samping kiri Lakum. Pakaian saya baju muslim warna biru lusuh, tapih hijau berpadu dengan warna lain.

 

>Usai shalat Isya di Langgar Al Kautsar malam Senin ke kios Ida beli air mineral botol dingin, snack, Hexos, dan Extra Joss.

Suasana Pagi Hari di Sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan

 Sabtu, 23 November 2024 Suasana yang terlihat di sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,...