Jumat, 29 Mei 2020

Nama Ikan dalam Bahasa Banjar

Sabtu, 30 Mei 2020

Nama-nama ikan dalam Bahasa Banjar, khususnya di kampung saya Hangkinang. Ada iwak (ikan) haruan, papuyu, kalicingan, sanggiringan, lais, puyau, sapat siam, sapat biasa, kalatau, baung, patin, dsb. Dalam kategori ini saya masukkan pula walut, hundang, katam, buntal, kijing, haliling, dsb.

Kada Kasintakan Hinak

Sabtu, 30 Mei 2020

Kada kasintakan hinak. Istilah dalam Bahasa Banjar yang artinya kurang lebih, ada terus yang dikerjakan, tidak selesai-selesai dan tergesa-gesa. Orang itu seperti dikejar waktu untuk mencapai apa yang ditargetkan.

Saat di Sekumpul Martapura Tahun 2015

Sabtu, 30 Mei 2020










Masjid Al Karomah Martapura, Kabupaten Banjar

Sabtu, 30 Mei 2020





Diary : SBT.30.05.2020

Sabtu, 30 Mei 2020

[SABTU, 30 MEI 2020 M / 7 SYAWAL 1441 H]

>Dulu waktu masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), saya suka sekali mendengar ceramah agama lewat kaset ataupun radio. Mendengar dari rumah tetangga yang menyetel tape yang disambung ke speaker atau salon yang suaranya menggema ke rumah tetangga dekat, termasuk dari rumah saya. Saat itu ada ceramah KH Zainuddin MZ dan penceramah lokal Kalimantan Selatan, seperti KH Bahran Jamil dari Pantai Hambawang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Saat ini zaman sudah modern. Apa-apa sudah termudahkan oleh teknologi. Lewat youtube misalnya, saya bisa kembali ke masa lalu itu, dengan mendengarkan ceramah agama lama, seperti KH Zainuddin MZ tadi, yang sudah ada di media tersebut. Tinggal kita pilih sesuka hati apa tema yang diinginkan.

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Sabtu, Imam Rasyidi, Muazin Sariansyah, Pembaca Do’a H Mastur. Ada sekitar delapan orang Ma’mum / Jamaah laki-laki. Ditambah beberapa Jamaah perempuan yang ikut shalat kali ini. Saya berada di posisi shaf depan tengah saat shalat. Samping kanan Rizal, samping kiri Sariansyah. Adapun pakaian saya, baju muslim warna biru tua lusuh, tapih warna hijau kotak-kotak berpadu warna lainnya.

>Sabtu pagi ke madrasah. Pada awalnya saya sendiri. Ada datang satu siswa laki-laki Kelas IX antar raport. Ditanya kemana melanjutkan, katanya ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kandangan Jurusan Otomotif.

>Biarlah Sabtu ini tanpa internet, fokus menulis dan input data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS) Tahun Pelajaran 2020/2021 di laptop.

>Umanya Amud / Ibu Imas datang, jadi di ruang TU hingga pukul 09.03 WITA berdua.

>Ada Bapak H Didi bawa kipas angin, yang nantinya akan dipasang di ruang Tata Usaha.

Rabu, 27 Mei 2020

Suka Duka Mangangarun ke Gambut

Kamis, 28 Mei 2020

Banyak suka dan duka mangangarun yang pernah saya alami dan rasakan sendiri, seumur hidup. Pertama mangangarun sekitar tahun 2002. Bersama beberapa warga di Angkinang dan Pangambau.

Karena yang mencari Uwa Ambau, tetangga kampung, dimana ada keluarganya di Handil Asang membutuhkan orang untuk menyelesaikan mangatam lahan pertaniannya yang sudah memasuki masa panen.

Untuk di Angkinang selain saya bersama ibu saya, ada juga tetangga saya Kitut, dan Uwa Ambau sendiri. Sementara yang berasal dari Pangambau ada beberapa orang, yang merupakan keluarga dari Uwa Ambau.

Dari Angkinang ke Gambut naik colt L-300 Hadi Pulantan yang sudah dipesan beberapa hari sebelumnya. Semua pakaian dan barang penting lainnya, dimuat dalam tas. Setelah mobil tiba, saya masuk, mengambil posisi di barisan belakang. Tas dimasukkan di bagasi belakang mobil colt L-300 tersebut.

Mobil menuju ke Pangambau dulu, menjemput  beberapa orang lainnya yang bakal ikut mangangarun ke Gambut. Berjarak sekitar 6 kilometer dari Angkinang Selatan, tempat saya tinggal.

Mangangarun itu tak memerlukan ijazah, cuma kerja keras, tahan bapanas, kuat baangkatan berat. Saya termasuk orang yang tidak memiliki tenaga kuat, sehingga hasil mangangarun setiap tidak banyak. Kalau yang lain, terutama Kitut yang bisa mencapai 20 balik dalam sehari, saya maksimal bisa 10 balik saja. ***

Buku Harian di MTsN 3 HSS : KM.28.05.2020

Kamis, 28 Mei 2020

[KAMIS, 28 MEI 2020 M / 5 SYAWAL 1441 H]

>Pada hari Rabu (27/05/2020) yang hadir ke madrasah selain saya ada Kepala Madrasah (Kamad) Bapak H Muliadi, Nurhasanah, Fauzan Azima, Abdul Wahid TU, Fauzan Zainury. Juga ada Ibu Maslimah hadir sebentar ada urusan. Kemudian ada Zakiyah yang bertugas untuk PPDB. Lalu Norlaila Fitri Yanti ada diambil di ruang guru.

>Sampai dengan Rabu (27/05/2020) jumlah pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS) Tahun Pelajaran 2020/2021 sebanyak 161 orang, terdiri dari laki-laki 75 orang, perempuan 86 orang. Sementara yang melengkapi dan menyerahkan berkas sebanyak 146 orang, terdiri dari laki-laki 65 orang, perempuan 81 orang.

>Rabu saya minta tanda tangan Kamad Bapak H Muliadi di kertas HVS dengan spidol untuk kartu pelajar.

>Hadir di madrasah Kamis, saya, Ibu Maslimah, dan Fauzan Zainury.

>Ada beberapa siswa Kelas IX menemui saya di ruang Tata Usaha. Mereka ada yang meminjam raport untuk mendaftar ke sekolah pilihan. Ada juga yang mengantar raport.

Antar Berkas PPDB MTsN 3 HSS TP 2020/2021 Sebelum Idul Fitri 1441 H

Kamis, 28 Mei 2020









Rabu, 13 Mei 2020

Antar Berkas PPDB MTsN 3 HSS TP 2020/2021 Hari Kamis

Kamis, 14 Mei 2020



Diary : KM.14.05.2020

Kamis, 14 Mei 2020

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis, Imam H Mastur, Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Rizal, samping kiri Rasyidi. Saat pulang, tak terlihat Bini Ipung dan anaknya ikut shalat Subuh, biasanya selalu hadir.

>Hadir ke madrasah Kamis pagi, pihak Tata Usaha (TU) selain saya, ada Fauzan Zainury, Nurhasanah, Ibu Kepala TU Hj Noornajati, dan Atma Fathana. Sementara pihak guru ada Mahfuzah, giliran jaga Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS) Tahun Pelajaran 2020/2021.

>Shalat Tarawih di Langgar Al Kautsar RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), malam Kamis, Imam Yus'an. Saya kembali bertugas membawakan Iqamat Tarawih. Asshalatu Jamiah 3 x. Shallu Sunnatat Tharawihi Rak'ataini Jaamiatan Rahimakumullah. Saya menempati shaf depan kanan. Samping kanan Irul Imi, samping kiri Bandi Puspa. Semenjak kemarin ada suguhan Teh Gelas untuk jamaah yang merasa haus saat mengikuti Tarawih. 

>Plang Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Angkinang dilepas dari tanah, disandarkan di depan sekretariat, dalam beberapa hari ini. Ada apa ? Kenapa ?

Diary : SLS.10.12.2019 & RB.11.12.2019

Kamis, 14 Mei 2020

[SELASA, 10-12-2019]

>Selasa pagi saat di warung Mama Icha, Paca memberitahu di Lukdalam ada orang meninggal dunia, kecelakaan malam Selasa. Di pinggir jalan ditabrak orang bersama sang cucu. Pagi Selasa banyak anggota Majelis Ta'lim / Majelis Zikir Al Abrar melayat.

>Ke warung Gaza Bakarung, tidak minum, tapi memesan guguduh 10 buting untuk dibawa pulang. Dinikmati bersama buhan Tata Usaha tempat saya bekerja.

>Utuh Ghalib, abahnya Riji, basaruan pangantinan Zaki pada Kamis, padahakan anu abah wan mama ujarnya.

>Terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru resmi beroperasi.


[RABU, 11-12-2019]

>Peringatan 40 hari meninggalnya Hj Amberiah binti H Baderun / Umanya Nisa usai shalat Maghrib malam Kamis. Pemimpin pembacaan Surah Yasin, Tahlil, dan Do'a H Mastur. Menu ketupat lauk haruan / tauman, rambutan, pisang mahuli, wadai, dan teh manis. Banyak undangan yang hadir. Selain jamaah shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, juga warga sekitar, dan keluarga.

Suasana Pagi Hari di Sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan

 Sabtu, 23 November 2024 Suasana yang terlihat di sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,...