Jumat, 22 Oktober 2021

Diary Hangkinang Rasa Humbut dan Kalangkala

 Sabtu, 23 Oktober 2021


[SABTU, 23 OKTOBER 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Sabtu, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Budi Nida, dan samping kiri Rasyidi. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Apai Iyin, Bahrudin, Sony Ashar, H Imi, Budi Nida, Rasyidi, Sariansyah, Bandi Puspa, Yus’an, dan anak Budi Nida. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan mendung.


[JUM’AT, 22 OKTOBER 2021]

>Shalat Jum’at di Masjid Besar Al Aman Angkinang, Jum’at, Bilal Amang Putun. Khatib dan Imam orang Sungai Hanyar. Materi khotbah seputar Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober dan terkait dengan manfaat Pondok Pesantren bagi umat Islam.

>Sungguh sangat terlalu dan cukup menyakitkan melihatnya. Kotak amal plastik digeser dengan kaki, untuk dikumpulkan, usai shalat Jum’at, oleh seorang pengurus masjid berinisial AK. Kebetulan saat itu saya menyaksikan langsung, selesai shalat Sunat Ba’da Jum’at, mau beranjak pulang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)