Selasa, 04 November 2025

Karya Terbaik AHU Rabu Menggebu

 Rabu, 5 November 2025

HAUL HM ZIKRI H JUNAIDI

 

Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Ahad (06/11/2022). Usai Subuh Ahad, ibu saya memberitahu ada undangan dalam bentuk kertas dari keluarga H Junaidi Muara Tawia. Acara haul pertama anak sidin (alm) H Muhammad Zikri. Acara pelaksanaan pada hari Ahad, 6 November 2022, pukul 12.30 WITA. Mungkin usai Dzuhur. Tempat MajelisTalim Darul Hijrah Muara Tawia. Undangan itu seyogianya untuk Wahyu. Saya baru tahu di kertas undangan itu. Kalau saya dapat undangan khusus mungkin nanti akan hadir. Tapi karena tak ada undangan baik lisan maupun tulisan, saya pertimbangkan dulu. Doa semoga acara sukses dan lancar. Alm H Muhammad Zikri di alam kubur, mendapatkan kelapangan. (ahu)

......................................................

PENASTI GELISAH ARUS TELADAN PRASANGKA SENGKARUT

 

Nurani asumsi langkah gelayut panutan tajam membara

makna hinggap dedikasi semarak tajam kiambang lerai

kuntum dinding hasrat tabiat tandus sengkarut purnama

langgam irama statis pendam impian angan tirani sangka

mimpi seteru ritus pengaruh semburat tabiat benalu semampai

nurani hikayat dendam umpama ketentuan ilusi membara

 

Penasti gelisah arus teladan prasangka sengkarut

lambang cerita kenangan gemilang sendu tajam akut

ketentuan remang tujuan arus senandung pujaan

jangkau peraman hidup slogan derajat restu mengikat

ritus argumentasi ketetapan pualam sandaran obsesi

silsilah tajam derajat sangka angan sentimen kelabu

tuntas ikatan kendali ranum suara antusias cumbu

 

Umpama rindu tuntas gemerlap panutan sembilu

impian kemilau tangguh isyarat gemerlap senantiasa

hunjam ikatan tendensi ruang kosong pesona diri

gelisah kelembutan maksud trauma sengketa rasa

dimensi ranum impian optimis tangguh firasat restu

cumbu purnama kekasih lampau impian noktah pilu

 

Beban narasi antusias gemerlap panutan sendu kalbu

asumsi poranda watak imomain semampai utama

imajinasi kelabu lelah diri tempias ketentuan purnama

hunjam dilematis gemuruh suara tangguh upaya

gemericik sanubari lerai umpama kelindan fanatik

dimensi datar arus ketentuan pongah perdaya lampau

 

Cumbu ikatan semerbak kelana waktu kian purba

bentang semampai pongah derajat kesumat

sangka dinamika ketentuan upaya nalar tempias

sudut irama ketentuan remang panutan irama senja

konotasi nalar kelindan panutan sukma perdaya

aturan kemestian poranda angan lindap seksama

 

Angkinang Selatan, 4 November 2025

..................................

DIMENSI RISAU ARUS UMPAMA TENTERAM KELABU

 

Usaha keras dinamika panutan sengkarut piawai stigma

asumsi nalar arus tendensi guramang watak majemuk

belenggu irama panutan kian sangka dilematis

antusias guramang ketentuan semarak penuh sinis

upaya remang tendensi upaya panutan semburat tajam

canda anulir kenangan panutan sandaran pilu

 

Dimensi risau arus umpama tenteram kelabu

gugah ketentuan tabiat waktu pudar memindai

himpitan angan wahana diri damai prahara sirna

intim jelita panutan ikatan suara penuh perjuangan

janji tipis isyarat peluang sentimen ikatan harapan

tendensi remang decak kagum intonasi panutan

sejarah panutan ikatan irama ketentuan remang

 

Ritus kenangan sugesti impian ornamen sejarah

kuntum arus tempias remang jompak derita latah

langgam nalar kenangan rasa noktah irama gelisah

momentum isyarat kualitas pelangi sanubari lerai

nyanyian rindu tajam ikatan aksara kemilau pindai

pengaruh jawaban sungguh elegi panutan nisbi

 

Angkinang Selatan, 4 November 2025

.............................

BEBAN NAFIRI PELANGI AROMA TABIAT PANTAU

 

Siasat diri karisma arus tujuan takjub isyarat makna

tuntas impian nurani pualam sanubari realita serta

bahana antusias gemerlap cahaya kasmaran tabiat

umpama risau teladan ikatan ilusi noktah tajam

upaya diri tuntas ironi nalar kekuatan remang perdaya

antusias posisi takjub remang ikatan geliat tendensi

 

Beban nafiri pelangi aroma tabiat pantau

tangguh hantaran aroma aturan kian gundah asmara

sugesti pasrah dinamika semampai penantian kembara

ritus suara rangkaian sejarah penuh aroma tandus

pendam impian derajat ketentuan pongah kecamuk

nurani bimbang resah anulir cahaya sirna impian

makna tirani panutan membara tajam sikap derajat

 

Celah ranum impian langgam semampai tabiat

dinamika purnama potensi ketentuan tabir hakikat

gelisah diri potensi sinis membara renjana optimis

hanyut bentang diri aturan perdaya kian wewenang

imitasi ranum jejak panutan ketentuan ikrar tabah

lantang irama gejolak cerita terang gempita gugah

 

Kilau semangat tabiat watak nurani simbol pasrah

gelombang langkah kinanti irama petuah derajat

fanatik asumsi riak langkah umpama etalase posisi

upaya langkah gemerlap tajam ikatan sengketa nista

impian gejolak semampai takluk arah kian perdaya

jangkau derajat imitasi suara lantang kian semerbak

 

Angkinang Selatan, 4 November 2025

..............................................................

GELORA REMANG IKATAN SEMBUNYI PANTAS SELOKA

 

Beban narasi gelombang isyarat fanatik sengkarut

cahaya lembaran konotasi remang riuh gemerlap

dinamika risau anulir guramang fantasi lumrah cerita

jangkau lindap cahaya aturan kinanti terbang jauh pongah

imitasi ranum perangai tumpuan sirna lelucon sandera

himpitan gemerlap lampau isyarat tandus kian mendera

 

Gelora remang ikatan sembunyi pantas seloka

gulana panutan arus tirani pualam semburat nyata

himpitan ranum derajat ketentuan penuh tegas

intim suara ketentuan penuh jarak dimensi retas

jangkau realita noktah semampai pantas batas

kokoh semampai upaya narasi kian jompak tuntas

lamunan suara gemerlap kian bungkam optimis

 

Mimpi seteru wacana anulir gempita suara sinis

canda irama pualam noktah lagu pemimpi

bahana suara remang alasan pongah sandera

arah pentas kelakar sukma derajat samudera

umpama arus tendensi guramang potensi sigap

tuntas antusias gemerlap sikap landasan picu

 

Semburat kenangan penuh lantang impian lindap

nalar momentun seteru renjana penantian panjang

landasan firasat tegas ruang komitmen gemilang

etalase sukma terjang peluang penuh gempita rasa

pilar rapuh guramang segenap cumbu ornamen

riuh remang isyarat panutan kisruh ambisi

 

Angkinang Selatan, 4 November 2025

..............................................

TUMPUAN RASA KELINDAN SUARA MELINDAP TABIAT

 

Poranda temaram remang ketentuan sadar tendensi status

alibi kekuatan tujuan untuk hadir semburat lantang diri

umpama antusias kemelut gelisah stigma gemuruh

tunas aroma poranda kenangan semampai landasan

ritus kemungkinan senarai beban belenggu sejarah

silau nurani arus tendensi silam potensi gemerlap

 

Tumpuan rasa kelindan suara melindap tabiat

umpama tradisi gelimang naluri sugesti semburat

antusias pualam remang sudut penuh penasti

siasat tirani panutan narasi kekal irama konotasi

ritus kelindan kenangan silam membara sempurna

panutan diri dimensi semarak antusias kelana

noktah selera pendam kinanti upaya senyap latah

 

Impian derajat arus teladan kian membara gugah

beban semesta kerinduan pantas seteru kian lerai

belenggu langgam seteru arus ketentuan sukma

cerita upaya guramang tandus pualam sengketa

dendang kenangan imitasi restu sejarah pongah

gundah aturan teguh siasat senarai langkah gelisah

 

Kenduri arah tumpuan siasat lagu terjal ketentuan

jangkau maksud kelana tendensi belenggu remang

fanatik kembara benalu sembilu ruang tabiat bimbang

senarai antusias kelana optimis selera pundak dedikasi

intim poranda arah iringan penuh firasat kesetiaan

hikmah kenangan arus semangat gelimang cahaya

 

Angkinang Selatan, 4 November 2025

............................................................

JALAN KAKI PULANG KE RUMAH

 

Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Rabu (23/11/2022). Saya jalan kaki dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS) ke rumah di RT 1 Desa Angkinang Selatan, berjarak kurang lebih 900 meter. Karena jauh, jadi perasaan yang bergelayut. Rasa malu. Biasa berjalan motor, sekarang jalan kaki. Karena sepeda motor sedang di servis di tempat Bahrudin. Saya ke tempat kerja diantar keluarga yang kebetulan mau ke Kandangan. Agak ngos-ngosan juga, walau tidak berlari cuma jalan kaki. Tapi rasa lelah cukup mendera. Tapi terpaksa diabaikan terus berjalan. Agar segar saat tiba di rumah. Jadi istirahat ada yang menanyakan kenapa jadi jalan kaki. Saya bilang motor lagi di servis. Yang bertanya itu isteri Amang Putun. Jalan Timbuk Ril. (ahu)

.......................................

SERVIS SEPEDA MOTOR DI TEMPAT BAHRUDIN

 

Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Rabu (23/11/2022). Servis sepeda motor anu Bahrudin pada hari Rabu (23/11/2022) pagi. Kata Bahrudin karburator dan busi, biaya Rp 50 ribu. Sebelumnya pada hari Rabu sawat sepeda motor saya tak bisa dihidupkan. Dibantu Madan. Tak juga bisa hidup. Sudah dihidupkan berkali-kali, kalau minyak. Tapi tak juga bisa hidup. Akhirnya saya menyerah juga. Saya putuskan dibawa bungkus saja. Pilihan jatuh ke tempat Bahrudin. Andak sepeda motor di depan bengkel. Lalu bertemu Bahrudin antar kuncinya. Saya ke tempat kerja diantar Madan. Beberapa jam. Saya ke rumah jalan kaki. Ke Kantor Pos Angkinang ambil uang BLT. Saya minta jatah Rp 100 ribu. (ahu)

.....................................................................

SHALAT ISYA BERJAMAAH MALAM RABU

 

Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Selasa (17/01/2023). Shalat Isya berjamaah di Langgar Al Kautsar, pada hari Selasa (17/01/2023) malam Rabu, bertindak sebagai Imam Yusan, dan Muazin Farid RG. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan kosong dan samping kiri Kacit. Baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadan mendung. Jamaah lain ada Kacit, anak Kacit, Farid RG, anak Ikin, dan anak Ipit Iwa. Shalat agak molor, setelah adzan dikumandangkan Farid RG, mungkin menunggu Imam. Saya di sekitar rumah belum ke sana. Baru ada iqamat saya beranjak menuju Langgar Al Kautsar dengan menyeberang jalan. Malam Rabu sebagian jamaah mungkin hadiri Majelis Zikir di tempat lain. Alhamdulillah ada yang adzan dan jadi Imam. Sehingga shalat Isya tetap bisa dijalankan seperti biasa, usai shalat Isya saya, Yusan, Kacit, gotong royong, beres-beres Langgar, makin listrik, di dalam dan tempat lain. Lalu saya , yang kiri di kursi dan. Lalu kuncinya diletakkan di atas papangkun. Semoga tak apa-apa. Tugas seperti ini biasa dilakoni Bandi Puspa. Kebetulan malam itu ia mungkin ke Majelis Talim, jadi yang ada saja mengganti. (ahu)

 

`````````````````````````

................................................................

INGIN SEPERTI BAPAK RINALDI MUNIR

 

Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Rabu (26/01/2022). Ingin menulis blog seperti Bapak Rinaldi Munir, yang tulisannya saya kagumi. Dalam beberapa hari ini saya selalu membuka blognya. Tulisan ringan, tak panjang, ditunjang dengan foto pelengkap. Tulisan yang berdaya guna. Tentang pengalaman diri. Dosen asal Minang yang luar biasa. Susah dicari tandingannya. Saya cukup akrab dengan tulisannya saja. Mudahan nanti bisa bertemu atau berinteraksi dengan beliau. Setidaknya lewat media lokal. Saya tak perlu tahu tentang beliau, di Bandung atau Padang. Karena dalam tulisan beliau ada menyebutkan dua kata tersebut. Saya sudah punya blog, target tulis menulis. Setidaknya dengan membaca tulisan Bapak Rinaldi, akan memantik semangat saya lebih intens berkarya. Lewat tulisan. Berusaha untuk menuliskan pengalaman, dari pengalaman hidup secara jujur dan cerdas. (ahu)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Karya Terbaik AHU Rabu Menggebu

 Rabu, 5 November 2025 HAUL HM ZIKRI H JUNAIDI   Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Ahad (06/11/2022). Usai Subuh Ahad, ibu saya membe...