Rabu, 5 November 2025
HAUL HM ZIKRI H JUNAIDI
Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Ahad (06/11/2022). Usai Subuh Ahad,
ibu saya memberitahu ada undangan dalam bentuk kertas dari keluarga H Junaidi
Muara Tawia. Acara haul pertama anak sidin (alm) H Muhammad Zikri. Acara
pelaksanaan pada hari Ahad, 6 November 2022, pukul 12.30 WITA. Mungkin usai
Dzuhur. Tempat MajelisTalim Darul Hijrah Muara Tawia. Undangan itu seyogianya
untuk Wahyu. Saya baru tahu di kertas undangan itu. Kalau saya dapat undangan
khusus mungkin nanti akan hadir. Tapi karena tak ada undangan baik lisan maupun
tulisan, saya pertimbangkan dulu. Doa semoga acara sukses dan lancar. Alm H
Muhammad Zikri di alam kubur, mendapatkan kelapangan. (ahu)
......................................................
PENASTI GELISAH ARUS
TELADAN PRASANGKA SENGKARUT
Nurani asumsi langkah
gelayut panutan tajam membara
makna hinggap
dedikasi semarak tajam kiambang lerai
kuntum dinding hasrat
tabiat tandus sengkarut purnama
langgam irama statis
pendam impian angan tirani sangka
mimpi seteru ritus
pengaruh semburat tabiat benalu semampai
nurani hikayat dendam
umpama ketentuan ilusi membara
Penasti gelisah arus
teladan prasangka sengkarut
lambang cerita
kenangan gemilang sendu tajam akut
ketentuan remang
tujuan arus senandung pujaan
jangkau peraman hidup
slogan derajat restu mengikat
ritus argumentasi
ketetapan pualam sandaran obsesi
silsilah tajam
derajat sangka angan sentimen kelabu
tuntas ikatan kendali
ranum suara antusias cumbu
Umpama rindu tuntas
gemerlap panutan sembilu
impian kemilau
tangguh isyarat gemerlap senantiasa
hunjam ikatan
tendensi ruang kosong pesona diri
gelisah kelembutan
maksud trauma sengketa rasa
dimensi ranum impian
optimis tangguh firasat restu
cumbu purnama kekasih
lampau impian noktah pilu
Beban narasi antusias
gemerlap panutan sendu kalbu
asumsi poranda watak
imomain semampai utama
imajinasi kelabu
lelah diri tempias ketentuan purnama
hunjam dilematis
gemuruh suara tangguh upaya
gemericik sanubari
lerai umpama kelindan fanatik
dimensi datar arus
ketentuan pongah perdaya lampau
Cumbu ikatan semerbak
kelana waktu kian purba
bentang semampai
pongah derajat kesumat
sangka dinamika
ketentuan upaya nalar tempias
sudut irama ketentuan
remang panutan irama senja
konotasi nalar
kelindan panutan sukma perdaya
aturan kemestian poranda
angan lindap seksama
Angkinang Selatan, 4
November 2025
..................................
DIMENSI RISAU ARUS
UMPAMA TENTERAM KELABU
Usaha keras dinamika
panutan sengkarut piawai stigma
asumsi nalar arus
tendensi guramang watak majemuk
belenggu irama
panutan kian sangka dilematis
antusias guramang
ketentuan semarak penuh sinis
upaya remang tendensi
upaya panutan semburat tajam
canda anulir kenangan
panutan sandaran pilu
Dimensi risau arus
umpama tenteram kelabu
gugah ketentuan
tabiat waktu pudar memindai
himpitan angan wahana
diri damai prahara sirna
intim jelita panutan
ikatan suara penuh perjuangan
janji tipis isyarat
peluang sentimen ikatan harapan
tendensi remang decak
kagum intonasi panutan
sejarah panutan
ikatan irama ketentuan remang
Ritus kenangan
sugesti impian ornamen sejarah
kuntum arus tempias
remang jompak derita latah
langgam nalar
kenangan rasa noktah irama gelisah
momentum isyarat
kualitas pelangi sanubari lerai
nyanyian rindu tajam
ikatan aksara kemilau pindai
pengaruh jawaban sungguh
elegi panutan nisbi
Angkinang Selatan, 4
November 2025
.............................
BEBAN NAFIRI PELANGI
AROMA TABIAT PANTAU
Siasat diri karisma
arus tujuan takjub isyarat makna
tuntas impian nurani
pualam sanubari realita serta
bahana antusias gemerlap
cahaya kasmaran tabiat
umpama risau teladan
ikatan ilusi noktah tajam
upaya diri tuntas
ironi nalar kekuatan remang perdaya
antusias posisi
takjub remang ikatan geliat tendensi
Beban nafiri pelangi aroma
tabiat pantau
tangguh hantaran
aroma aturan kian gundah asmara
sugesti pasrah
dinamika semampai penantian kembara
ritus suara rangkaian
sejarah penuh aroma tandus
pendam impian derajat
ketentuan pongah kecamuk
nurani bimbang resah
anulir cahaya sirna impian
makna tirani panutan
membara tajam sikap derajat
Celah ranum impian
langgam semampai tabiat
dinamika purnama
potensi ketentuan tabir hakikat
gelisah diri potensi
sinis membara renjana optimis
hanyut bentang diri
aturan perdaya kian wewenang
imitasi ranum jejak
panutan ketentuan ikrar tabah
lantang irama gejolak
cerita terang gempita gugah
Kilau semangat tabiat
watak nurani simbol pasrah
gelombang langkah
kinanti irama petuah derajat
fanatik asumsi riak
langkah umpama etalase posisi
upaya langkah
gemerlap tajam ikatan sengketa nista
impian gejolak
semampai takluk arah kian perdaya
jangkau derajat
imitasi suara lantang kian semerbak
Angkinang Selatan, 4
November 2025
..............................................................
GELORA REMANG IKATAN
SEMBUNYI PANTAS SELOKA
Beban narasi gelombang
isyarat fanatik sengkarut
cahaya lembaran
konotasi remang riuh gemerlap
dinamika risau anulir
guramang fantasi lumrah cerita
jangkau lindap cahaya
aturan kinanti terbang jauh pongah
imitasi ranum
perangai tumpuan sirna lelucon sandera
himpitan gemerlap
lampau isyarat tandus kian mendera
Gelora remang ikatan
sembunyi pantas seloka
gulana panutan arus
tirani pualam semburat nyata
himpitan ranum
derajat ketentuan penuh tegas
intim suara ketentuan
penuh jarak dimensi retas
jangkau realita
noktah semampai pantas batas
kokoh semampai upaya
narasi kian jompak tuntas
lamunan suara
gemerlap kian bungkam optimis
Mimpi seteru wacana
anulir gempita suara sinis
canda irama pualam
noktah lagu pemimpi
bahana suara remang
alasan pongah sandera
arah pentas kelakar
sukma derajat samudera
umpama arus tendensi
guramang potensi sigap
tuntas antusias
gemerlap sikap landasan picu
Semburat kenangan
penuh lantang impian lindap
nalar momentun seteru
renjana penantian panjang
landasan firasat
tegas ruang komitmen gemilang
etalase sukma terjang
peluang penuh gempita rasa
pilar rapuh guramang
segenap cumbu ornamen
riuh remang isyarat
panutan kisruh ambisi
Angkinang Selatan, 4
November 2025
..............................................
TUMPUAN RASA KELINDAN
SUARA MELINDAP TABIAT
Poranda temaram
remang ketentuan sadar tendensi status
alibi kekuatan tujuan
untuk hadir semburat lantang diri
umpama antusias
kemelut gelisah stigma gemuruh
tunas aroma poranda
kenangan semampai landasan
ritus kemungkinan
senarai beban belenggu sejarah
silau nurani arus
tendensi silam potensi gemerlap
Tumpuan rasa kelindan
suara melindap tabiat
umpama tradisi
gelimang naluri sugesti semburat
antusias pualam
remang sudut penuh penasti
siasat tirani panutan
narasi kekal irama konotasi
ritus kelindan kenangan
silam membara sempurna
panutan diri dimensi
semarak antusias kelana
noktah selera pendam
kinanti upaya senyap latah
Impian derajat arus
teladan kian membara gugah
beban semesta
kerinduan pantas seteru kian lerai
belenggu langgam
seteru arus ketentuan sukma
cerita upaya guramang
tandus pualam sengketa
dendang kenangan
imitasi restu sejarah pongah
gundah aturan teguh
siasat senarai langkah gelisah
Kenduri arah tumpuan
siasat lagu terjal ketentuan
jangkau maksud kelana
tendensi belenggu remang
fanatik kembara
benalu sembilu ruang tabiat bimbang
senarai antusias
kelana optimis selera pundak dedikasi
intim poranda arah iringan
penuh firasat kesetiaan
hikmah kenangan arus
semangat gelimang cahaya
Angkinang Selatan, 4
November 2025
............................................................
JALAN KAKI PULANG KE
RUMAH
Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Rabu (23/11/2022). Saya jalan kaki
dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS) ke rumah di
RT 1 Desa Angkinang Selatan, berjarak kurang lebih 900 meter. Karena jauh, jadi
perasaan yang bergelayut. Rasa malu. Biasa berjalan motor, sekarang jalan kaki.
Karena sepeda motor sedang di servis di tempat Bahrudin. Saya ke tempat kerja
diantar keluarga yang kebetulan mau ke Kandangan. Agak ngos-ngosan juga, walau
tidak berlari cuma jalan kaki. Tapi rasa lelah cukup mendera. Tapi terpaksa
diabaikan terus berjalan. Agar segar saat tiba di rumah. Jadi istirahat ada
yang menanyakan kenapa jadi jalan kaki. Saya bilang motor lagi di servis. Yang
bertanya itu isteri Amang Putun. Jalan Timbuk Ril. (ahu)
.......................................
SERVIS SEPEDA MOTOR
DI TEMPAT BAHRUDIN
Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Rabu (23/11/2022). Servis sepeda motor
anu Bahrudin pada hari Rabu (23/11/2022) pagi. Kata Bahrudin karburator dan
busi, biaya Rp 50 ribu. Sebelumnya pada hari Rabu sawat sepeda motor saya tak
bisa dihidupkan. Dibantu Madan. Tak juga bisa hidup. Sudah dihidupkan berkali-kali,
kalau minyak. Tapi tak juga bisa hidup. Akhirnya saya menyerah juga. Saya
putuskan dibawa bungkus saja. Pilihan jatuh ke tempat Bahrudin. Andak sepeda
motor di depan bengkel. Lalu bertemu Bahrudin antar kuncinya. Saya ke tempat
kerja diantar Madan. Beberapa jam. Saya ke rumah jalan kaki. Ke Kantor Pos
Angkinang ambil uang BLT. Saya minta jatah Rp 100 ribu. (ahu)
.....................................................................
SHALAT ISYA BERJAMAAH
MALAM RABU
Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Selasa (17/01/2023). Shalat Isya berjamaah
di Langgar Al Kautsar, pada hari Selasa (17/01/2023) malam Rabu, bertindak
sebagai Imam Yusan, dan Muazin Farid RG. Posisi saya shaf depan kanan. Samping
kanan kosong dan samping kiri Kacit. Baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan
kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadan mendung. Jamaah lain ada Kacit, anak
Kacit, Farid RG, anak Ikin, dan anak Ipit Iwa. Shalat agak molor, setelah adzan
dikumandangkan Farid RG, mungkin menunggu Imam. Saya di sekitar rumah belum ke
sana. Baru ada iqamat saya beranjak menuju Langgar Al Kautsar dengan
menyeberang jalan. Malam Rabu sebagian jamaah mungkin hadiri Majelis Zikir di
tempat lain. Alhamdulillah ada yang adzan dan jadi Imam. Sehingga shalat Isya
tetap bisa dijalankan seperti biasa, usai shalat Isya saya, Yusan, Kacit,
gotong royong, beres-beres Langgar, makin listrik, di dalam dan tempat lain.
Lalu saya , yang kiri di kursi dan. Lalu kuncinya diletakkan di atas papangkun.
Semoga tak apa-apa. Tugas seperti ini biasa dilakoni Bandi Puspa. Kebetulan
malam itu ia mungkin ke Majelis Talim, jadi yang ada saja mengganti. (ahu)
`````````````````````````
................................................................
INGIN SEPERTI BAPAK
RINALDI MUNIR
Dari Diary Akhmad Husaini, pada hari Rabu (26/01/2022). Ingin menulis blog
seperti Bapak Rinaldi Munir, yang tulisannya saya kagumi. Dalam beberapa hari ini
saya selalu membuka blognya. Tulisan ringan, tak panjang, ditunjang dengan foto
pelengkap. Tulisan yang berdaya guna. Tentang pengalaman diri. Dosen asal
Minang yang luar biasa. Susah dicari tandingannya. Saya cukup akrab dengan
tulisannya saja. Mudahan nanti bisa bertemu atau berinteraksi dengan beliau.
Setidaknya lewat media lokal. Saya tak perlu tahu tentang beliau, di Bandung
atau Padang. Karena dalam tulisan beliau ada menyebutkan dua kata tersebut.
Saya sudah punya blog, target tulis menulis. Setidaknya dengan membaca tulisan
Bapak Rinaldi, akan memantik semangat saya lebih intens berkarya. Lewat
tulisan. Berusaha untuk menuliskan pengalaman, dari pengalaman hidup secara jujur
dan cerdas. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar