Selasa, 7 Oktober 2025
Ini bukan sekadar latihan; ini adalah ritual harian tim futsal kami, tempat mimpi-mimpi lincah mengejar bola, terlepas dari segala keterbatasan.
Lihatlah, ada anak-anak yang matanya fokus pada bola di kaki teman-temannya. Ada yang beristirahat sejenak, kedua tangan di pinggang, memancarkan kelelahan yang jujur dan tekad yang keras kepala.
Mereka adalah para ksatria lapangan, menari di atas ubin semen dan tanah kering, berlatih untuk sebuah kemenangan yang mungkin akan mereka raih esok hari.
Namun, pemandangan itu tidaklah sepenuhnya milik mereka. Seakan menantang setiap operan dan dribble yang rapi, sebuah truk kuning besar berdiri diam di belakang, mesin yang baru dimatikan.
Truk itu adalah penanda. Penanda bahwa di balik setiap keringat yang tumpah, ada gangguan nyata yang tak terhindarkan.
Material yang diangkutnya adalah bahan untuk pembangunan Gedung Laboratorium dan Perpustakaan Tipe 2 MTsN 3 HSS.
Sebuah janji masa depan yang lebih baik, ruangan belajar yang lebih layak, dan jendela ilmu yang lebih lebar. Ini adalah buah simalakama yang nyata bagi kami :
* Pilihan Pertama: Membiarkan proyek berjalan lancar, menyambut kemajuan fasilitas. Konsekuensinya: Latihan terganggu debu, lalu lalang truk, dan sempitnya ruang gerak.
* Pilihan Kedua: Menuntut kelancaran latihan, demi persiapan turnamen. Konsekuensinya: Pembangunan fasilitas pendidikan harus terhambat.
Di tengah hiruk pikuk ini, tatapan kita tertuju pada punggung biru bernomor 30. Ia berdiri tegak, memandang ke arah lapangan, mungkin sedang mengatur napas, mungkin sedang memikirkan strategi.
Di mata para pemain muda ini, truk itu bukan musuh. Itu adalah tantangan tambahan. Mereka belajar untuk fokus di tengah kebisingan, menguasai bola di tengah sisa-sisa lumpur yang dibawa ban truk, dan mengukir harapan di atas tanah yang sedang bergetar oleh pembangunan.
Inilah potret sejati MTsN 3 HSS hari ini. Sebuah perjuangan indah di mana cita-cita akademik dan prestasi olahraga harus berdamai di satu halaman yang sama.
Kami berkorban sedikit ruang, sedikit kenyamanan, dan sedikit fokus latihan hari ini, demi janji besar madrasah yang lebih maju besok.
Semoga dari debu proyek ini, lahir gedung yang kokoh dan tim futsal yang juara. Karena setiap rintangan hanyalah dribble yang perlu dilalui sebelum mencetak gol. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar