Ahad, 22 September 2024
Oyong, nama panggilannya, saya lupa nama lengkapnya. Teman saat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang dulu.
Ia berasal dari Mandampa, Desa Lokbinuang, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Hobinya saat itu suka baangkatan sepeda. Kini sudah tua, kepala empat, saya tak tahu pasti, sudah berkeluarga atau belum.
Saya berada di pemakaman keluarga bernama H Akhmad bin Ipan, pada hari Selasa (11/10/2022) usai shalat Ashar dan Kifayah di Mandampa.
Saya lihat Oyong ikut batabuk kubur sekaligus menutup kembali setelah jenazah dimasukkan.
Saya ingin menyapanya, tapi mencari waktu yang tepat, sehingga saat itu belum sempat bertegur sapa. Hanya melihat saja.
Biar tak saling sapa, saya yakin itu memang Oyong, yang dulu teman satu angkatan di MTsN Angkinang.
Semoga selalu dimudahkan dalam menjalani kehidupan. Hidup selalu diliputi dengan rasa tenang, aman, dan damai.
Selalu bersyukur atas nikmat yang sudah diberi Allah SWT. Masuk surga tanpa hisab, mendapat syafaat dari Nabi Besar Muhammad SAW. Panjang umur digunakan dalam kebajikan. (ahu)
Dari Diary Akhmad Husaini, Selasa (11/10/2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar