Selasa, 13 September 2022

Diary Angkinang Selatan : RBU.14.09.2022

 Rabu, 14 September 2022

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Rabu, Imam H Mastur, dan Muazin Bandi Puspa. Posisi saya shaf depan kiri. Samping kanan H Hamdan, dan samping kiri Budi Nida. Pakaian baju muslim hijau, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Utuh Ghalib, Budi Nida, H Hamdan, Sony Ashar, Rasyidi, Bandi Puspa, Kacit, Anak Kacit, dan Sariansyah. Cuaca dalam keadaan gerimis. Dari rumah saya ke Langgar Al Kautsar memakai payung. (ahu)

>Usai shalat Subuh, Rabu, jamaah tetap berada di Langgar Al Kautsar. Ada mahaul Jumaanah binti H Aseri, ibu dari Sony Ashar. Pemimpin pembacaan Surah Yasin dan Tahlil Budi Nida. Sementara Do'a Haul dibawakan H Mastur. Posisi saya samping kanan Utuh Ghalib dan samping kiri H Hamdan. Usai do'a jamaah menuju warung Hj Isum. Menikmati sajian yang disiapkan, sesuai selera masing-masing. Saya pilih menu nasi putih berlauk ayam Filipina, membungkus dibawa pulang ke rumah. Yang lain makan di tempat, warung Hj Isum. (ahu)

>Usai basalaman shalat Subuh, Rabu, di Langgar Al Kautsar, Utuh Ghalib kepada jamaah semua disaru, pada  Rabu siang, aruh di tempat Sitah, usai shalat Dzuhur. Saya kurang jelas apakah ini maampatpuluh hari meninggalnya Burhanudin bin Syamsudin Khan / Paman Cikbur. (ahu)

>Saat saya membelikan kopi untuk Kepala Madrasah, di warung Yamah Anil, Rabu, Umanya Wahid memberitahu, kalau H Amat, abahnya Madan, di Gambut, diambili anaknya di Mandampa, karena sakit. Kalau di Gambut tak ada yang maharagu, karena isterinya juga sakit-sakitan. Kabar itu didapatkan Umanya Wahid dari Utuh Halus. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...