Selasa, 12 April 2022

Diary Angkinang Selatan Rasa Kurma dan Bingka Barandam

 Rabu, 13 April 2022

[JUM’AT, 8 APRIL 2022]

>Hujan di pagi Jum’at, asyiknya berada di rumah saja babungkun. Apalagi dalam suasana puasa, hari ke 6 Ramadhan 1443 H. (ahu)


[KAMIS, 7 APRIL 2022]

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Kamis, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Lakum, dan samping kiri H Imi. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Imi, Lakum, Yadi Yayan, Bandi Puspa, Budi Nida, Sariansyah, Rasyidi, Ipung, Utuh Ghalib, dan anak Budi Nida. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah, dalam keadaan mendung. (ahu)


[RABU, 6 APRIL 2022]

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Rabu, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan H Imi dan samping kiri Ipung. Pakaian yang saya kenakan baju muslim habuk tua, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Ipung, H Imi, Bandi Puspa, Sariansyah, Rasyidi, Budi Nida, Sony Ashar, dan Utuh Ghalib. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar dalam keadaan cerah. (ahu)

>Pulang shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Rabu, saya lewat halaman rumah Amud. Mau lihat lampu listrik apakah sudah dipadamkan. Ternyata sudah. Di palatar rumah Julak Mail, ada Yati bersama suaminya. Mungkin untuk pemulihan kesehatan Yati, jadi pagi-pagi dibawa keluar rumah. Mudahan lekas sembuh sakit yang diderita oleh Yati. Dapat kembali menjalankan aktivitas seperti biasa. Mencari nafkah untuk suami dan anak-anaknya. (ahu)


[JUM’AT, 21 JANUARI 2022]

>Usai shalat Jum’at, rombongan Dugal tak langsung berangkat. Ada yang istirahat di teras masjid. Ada yang pergi ke warung dekat masjid. Untuk isi perut, dsb. Dugal lebih memilih duduk di teras masjid dengan Bapak Rendra. Sambil berbaring mangancang awak, buka handphone, lihat foto-foto. Sopir bus sedang asyik berbincang dengan seseorang di muka rumah, tak jauh dari masjid. Begitu akrab, mungkin ada hubungan keluarga atau setidaknya kenalan lama. Sementara Dugal buka handphone ada masuk lewat WA, Hj Fatma yang bertanya sudah di mana. Lalu Dugal menjawab sedang di Mantewe shalat Jum’at. Mungkin beberapa jam lagi akan tiba di Pagatan. Hj Fatma merasa tak sabar lagi bertemu dengan Dugal. Begitu pula dengan Dugal. Rombongan berangkat. Mereka menikmati perjalanan panjang. Suasana senang di dalam bus. Semuanya dinikmati dengan gembira.***

>Gagal beternak unggas. Tercetus keinginan untuk budidaya ikan dalam ember. Semua siap dilaksanakan. Ember besar warna biru yang bocor bawahnya siap digunakan. Jum’at sore ember itu saya isi dengan air. Sebelumya ada batu dan kerikil. Juga tanah dan pasir dimasukkan ke dalam. Kemudian ada kangkung. Semua siap. Tinggal bibit ikannya saja lagi. Beli di pasar? Papuyu atau haruan? Entahlah. Atau cari di sawah yang anaknya. (ahu)

>Dihadapan Dugal terhidang teh manis, aneka gorengan, dan sebungkus nasi goreng telur mata sapi. Semua disiapkan Hj Fatma untuk Dugal, sore jelang senja.***


[SENIN, 4 APRIL 2022]

>Senin, yang hadir ke madrasah, bagian Tata Usaha (TU), selain saya ada juga Kepala TU Ibu Hj Noornajati, Ibu Sanah, Atma, Sri, Fauzan Z, dan Wahid. (ahu)

>Ke Kantor Pos Angkinang, Senin pagi. Bayar rekening PDAM dan rekening PLN. Taimbai Ibu Arabia, Bini Igus. Juga saat mau pulang ada Abahnya Ipit, Jamhari. (ahu)


[AHAD, 3 APRIL 2022]

>Shalat Tarawih, malam Senin, di Langgar Al Kautsar, Imam Ustadz Sairazi. Pembaca Shalawat dan Do’a, Budi Nida, Lakum, Yus’an, dan H Mastur. Posisi saya shaf kedua kiri. Samping kanan Abdah Lakum, dan samping kiri Harmuni. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

>Ahad sore, Fauzan Zainury datang ke rumah. Antar paket pesanan saya, Speaker With Radio, yang membelinya lewat online. Ternyata benar-benar mungil. Untuk sementara hanya bisa dengar Radio Amandit FM Kandangan saja. Juga dengar musik lewat flashdisk. (ahu)

>Saat mau masuk pintu besi geser Langgar Al Kautsar, untuk shalat Subuh, Ahad, Dayah Kayana memberitahu kepada saya, agar pada pukul 09.00 WITA nanti, ambil ke rumah ada babagi sedikit. (ahu)

>Shalat Tarawih di Langgar Al Kautsar, malam Ahad, merupakan malam pertama di bulan Ramadhan 1443 H. Dengan Imam H Mastur. Pembaca Shalawat setiap selesai shalat dua rakaat, ada Sariansyah, Yus’an, Kapsul Madah, dan Budi Nida. Posisi saya shaf kedua kanan. Samping kanan Abin, dan samping kiri Harmuni. Pakaian yang saya kenakan baju muslim habuk tua, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. (ahu)

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadhan 1443 H, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya shaf depan kiri. Samping kanan Bandi Puspa, dan samping kiri Diansyah Herman. Pakaian yang saya kenakan baju muslim habuk tua, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Yadi Yanti, Diansyah Herman, Bandi Puspa, H Imi, Ipung, Hendra, Budi Nida, Utuh Ghalib, Rasyidi, Sariansyah, Sony Ashar, dll. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar cerah. (ahu)


[SABTU, 2 APRIL 2022]

>Sabtu pagi, bayar hutang anu Wahyu Rp 30 ribu, sisa Rp 15 ribu. Hutang mamabrikakan banih ke Tawia beberapa hari lalu. (ahu)

>Sabtu pagi, ke ATM BRI Unit Angkinang, ambil uang Rp 800 ribu. (ahu)

>Sabtu pagi, isi BBM sepeda motor, berupa Pertamax Rp 20 ribu di POM Mini Pakumpayan. (ahu)

>Sabtu pagi, ke tempat Yadi Pakumpayan. Bayar hutang Rp 100 ribu. Beli Le Minerale, Sprite, Pepsodent, sabun mandi, silet, rarapan janggut, sambal tomat sachet 1 pak. (ahu)

>Sabtu pagi, ke tempat Fauzan Zainury. Bayar Rp 100 ribu untuk beli radio FM / speakere aktif kecil segi empat lewat online. Kata Fauzan mungkin hari ini (Sabtu) akan datang paketnya. (ahu)

>Sabtu pagi, bayar hutang jalan raya anu Paman Sani Rp 200 ribu. Juga mengetahui / minta keterangan hutang beberapa bulan yang pernah saya bayar. Karena belum tercatat, jadi sekarang saya catat di kertas lalu dipindah ke laptop. (ahu)


[SENIN, 24 JANUARI 2022]

>Berita Banua yang saya dengar di Radio Nirwana FM Barabai, Senin pagi, bocah Tawia berusia 12 tahun, inisial AG, tewas di sungai dekat rumahnya, rayakan ulang tahun bersama teman-temannya. Pertanyaan saya muncul. Tawia di mama ada sungai ? Tewas tidak bisa berenang, atau ada pengaruh lain? Pelajar sekolah apa? Siapa saja teman-temannya? Kapan waktu tepat kejadiannya. (ahu)

>Ember biru untuk budidaya ikan, mulai terisi, Senin pagi. Hasil tanggukan ibu saya di pahumaan belakang. Ada anak kalicingan, sapat, dan papuyu. Semoga nanti akan bertambah. (ahu)

>Wahyu memberitahu, Babar, Umanya Ihsan Pakumpayan meninggal dunia, Senin pagi. (ahu)

>Kada sing ranaian, ada hasilnya. Kadada hasilnya, kada sing ranaian. (ahu)

>Kalau kita melakukan sesuatu, upayakan untuk tidak memunculkan suara. (ahu)

>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Selasa, Imam Bahrudin. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan bocah, dan samping kiri H Imi. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

>Setelah dari dermaga Pantai Pagatan, Dugal tak langsung ke penginapan rumah Hj Fatma. Dugal pergi ke masjid shalat Maghrib dan menjama. Baru usai Maghrib ia pulang ke penginapan. Akibatnya Hj Fatma sempat bertanya lewat WA, apakah masih di pantai. Lalu Dugal bilang kalau sudah pulang, lagi di masjid.***


[JUM’AT, 21 JANUARI 2022]

>Erni Apriliani, Kelas IX A MTsN 3 HSS, bilang jarak ke rumahnya di Telaga Langsat, dengan naik sepeda listrik sekitar 10 menit. (ahu)

>Shalat Jum’at di Masjid Besar Al Aman Angkinang Imam / Khaitb Nasrullah (Abahnya Aisyatur Ridha), dan Bilal Amang Putun. Materi Khotbah tentang anak adalah amanah dari Allah SWT, maka perlu dijaga dengan baik. Posisi saya saat shalat Jum’at shaf belakang dalam sisi kanan. Samping kanan orang Lukdalam, dan samping kiri jamaah lain. Pakaian yang saya kenakan baju habuk tua, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

>Usai shalat Jum’at, di parkiran Masjid Besar Al Aman Angkinang, saya temui Nasrullah (Abahnya Aisyatur Ridha) yang jadi Imam / Khatib. Saya tanya soal Ridha dan adiknya. Ridha yang menuntut ilmu di Mesir, sudah Semester V, tidak pulang. Tapi ada rencana untuk pulang. Sementara adiknya Ridha yang lalakian, sudah besar, sekolah kelas II di Pondok Pesantren asuhan TGH Syairazi, imbaian anak Sanah Tata Usaha. (ahu)

>Rombongan Dugal singgah di masjid yang ada di Mantewe sebelum menu Pagatan, untuk shalat Jum’at. Dugal saat itu mengenakan baju muslim lengan pendek warna habuk kehitaman, celana panjang hitam, kopiah hitam, dan basandal. Bus rombongan di parkir di tepi jalan. Jarak dengan masjid sekitar 10 meter, dengan menyeberangi jalan. Di saku kiri celana panjang ada dompet, di saku kanan  ada handphone. Dugal baimbai Aliman, dan Pak Radi menuju pauduan. Setelah itu masuk masjid, mencari posisi masing-masing. Saat itu Khatib tengah naik ke atas mimbar. Dugal shalat sunat dulu. Posisi Dugal berada di sisi kanan dalam belakang.***

1 komentar:

  1. Homma judulnya asa mambari kapingin nah handak bacari gasan babuka kaina :D

    BalasHapus

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...