Sabtu, 26 Mei 2012

NAPA JAR SAI......

Sabtu, 26 Mei 2012



MENCARI DARAH

Jangan sia-siakan darahmu. Makanya jangan sampai terjadi pertumpahan darah. Karena mencari darah itu susah.

Ini seperti yang saya alami sendiri belum lama tadi. Untuk keperluan keluarga yang membutuhkan. Cari sana-sini. Golongan darah yang dicari adalah B.

Saya pun berburu darah. Karena keluarga saya itu membutuhkan dua kantong darah. Untuk itu saya berusaha mendapatkan dua orang yang akan mendonorkan darahnya.

Malam, usai shalat Maghrib saya ke Tagana HSS. Di poskonya saya mencari data anggotanya yang punya golongan darah B. Satu-persatu dihubungi lewat HP.

Karena tak membuahkan hasil lantas saya pergi ke Meratus Hijau, sebuah perkumpulan pencinta alam di HSS. Bertemu sang ketuanya langsung. Sehingga urusan lebih mudah. Cari-cari ada yang bersedia. Satu orang, perempuan. Yang lain beda golongan darah.

Untuk mencari yang satu lagi saya ke Tibung, tempat rekan saya Aliman Syahrani. " Aku tak bisa membantu, besok ada kegiatan penting,"ujarnya. Tapi dia menyarankan saya menghubungi BPK Taqwa dan BPK Rangganala.

Besok harinya di RSUD Brigjend H.Hassan Basry Kandangan, tempat keluarga saya dirawat. Rekan dari Meratus Hijau sudah datang. Lalu saya ajak ke ruang laboratorium tempat pemeriksaan darah. Setelah diperiksa ternyata tensi darahnya rendah. Sehingga tak bisa didonorkan.

Sebenarnya saya tak pernah menghadapi masalah seperti ini. Boleh dikata gagap berurusan dengan orang banyak. Apalagi prosedur yang berbelit-belit.

Bingung tak jua mendapatkan orang yang mendonorkan saya pulang ke rumah. Disaat pikiran tidak karuan seperti itu, saya ambil air wudhu lalu shalat sunat dan berdo'a kepada Allah SWT dimudahkan dalam menghadapi segala urusan.

Saya teringat dengan tetangga kampun yang punya golongan darah B. Saya hubungi dia, lantas ia menyanggupi. Karena sesuai, sekantong darahpun didapatkan. Tapi masih perlu satu kantong lagi.

Ada yang menyarankan cari ke tentara atau polisi. Tapi rekan yang lain melarang. " Prosedur cukup sulit," ujar rekan saya.

Lantas saya coba-coba datang kembali ke Tagana HSS. Mungkin ada jalan keluar. Terus terang saja baru kali ini saya menghadapi masalah seperti ini. Biasanya saya cuma membantu teman. Tinggal beres saja. Tapi kali ini saya sendiri yang menjalaninya.

Di sekretariat Tagana HSS ada dua orang anggota Tagana. " PakRieval tadi mau donor. Kalau mau nanti saya hubungi beliau. Karena sekarang ada di Pagar Haur ,"ujar anggota Tagana HSS itu.

Setelah mendapat kepastian saya kembali ke rumah sakit. Sambil menunggu kedatangan mereka. Akhirnya Pak Rieval Cahyadi datang bersama rekan-rekannya.

Di ruang laboratorium ia diperiksa. Namun hasilnya lagi-lagi tidak bisa didonorkan. Tekanan darahnya tinggi. Namun Alhamdulillah berkat Pak Rieval, dengan menghubungi rekannya yang lain, bernama Azhari, bisa mendonorkan darahnya. Sekantong darahpun menggenapi yang sudah ada.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mendonorkan darahnya. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat ganjaran setimpal dari Allah SWT. Amien....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Akun Kegiatan Harian

 Kamis, 25 April 2024 Dugal punya akun kegiatan harian / vlog diary di Snack Video dengan nama OK 18, itu singkatan dari Orang Kebun, sement...