Senin, 6 Oktober 2025
GELOMBANG ARUS
SENTIMEN JEJAK NAFIRI MENDENDAM
Cenderung membara
mengobarkan cerita penuh dendam
isyarat pelangi
panutan sukma derajat penuh antusias silam
impian panutan
memagut silam kinanti terjal ungu antusias
himpitan dedikasi
remang tempias musim jelita ragam lelah
gugah sandaran
pelangi rasa simbol intim hikayat bungkam
dendam irama ambisi
isyarat peluang gemulai noktah
Gelombang arus sentimen
jejak nafiri mendendam
hambatan isyarat
panorma sirna tendensi igau peluang senja
imajinasi pengaruh
sugesti penuh batas ruang langgam pelita
jangkau imitasi jauh
panutan poranda remang meniku tahta
mencumbu kenangan
peluang tirani penuh sandaran puncak
beban antusias kelabu
antusias peraman langkah guramang
aturan beban canda
gemilang menuang gelombang nista
Kelindan upaya
sanubari bentang ilusi penuh tangguh
langgam intonasi
remang lagu purnama derajat luruh
makna tendensi asumsi
kemenangan gerimis tuntas
nurani kelindan
status senja remang menikam batas
penasti silam gembala
sembilu derajat pongah tuntas
riuh rendah
kemenangan tentu mengurai sentimen
Silsilah langkah lagu
kejora purnama derajat stigma
tenteram impian
menikam suara tentu menuang cerah
gelayut kerinduan
antusias prasangka latah memuncak
siasat tajam makna
arus sentimen nalar realita angkuh
menghunjam semburat
tabiat arah kinanti kian merengkuh
utusan gemulai
sempurna resah upaya kian sengketa tentu
Angkinang Selatan, 6
Oktober 2025
......................................................................
AMBISI KESETIAAN
MENGURAI LEKANG WAKTU POTENSI
Semampai perjuangan
maksud kian stabil membara peluang sinis
timbang rasa kenangan
lindap upaya peraman tandus irama
upaya sadar pelampiasan
diri semampai tajam langkah gemulai
antusias gemerlap
tirani watak konotasi semampai ilham ragu
beban kemenangan
menuang kisah ketentuan ragam belenggu
remang dimensi
derajat stigma ketentuan gelisah panutan langgam
Ambisi kesetiaan
mengurai lekang waktu potensi
mencumbu kenangan
gerimis panjang langkah elegi senyap
dendang perangai
panutan santun irama lelah gemilang
hambatan senandung
panutan tempias wajah optimis sirna
umpama nalar gelisah
pualam penasti terjal langgam kelana
tumpah ruah risalah
lagu lumrah kinanti lurus sejarah makna
santun ibarat penawar
latah sumpah kendali seloka tahta
Kenangan sendu
mengobarkan jejak seteru penuh restu
risau kehendak pongah
jiwa narasi wujud panutan senja
piawai senandung
tipis bangga nyanyian kultus irama
noktah tendensi
kelindan narasi pongah ketentuan gugah
intim membara lagu
kenangan statis kian romantis
jelita remang narasi
poranda pantau umpama sinis
Kelindan poros jejak
kenangan langgam irama dendam
fanatik dimensi arus
pendam kian pongah menebar kasih
tirani wajah
gelombang menikam sukma arus tabiat
etalase remang
perjuangan penuh gelisah membara tekad
langkah kultus irama
sungguh kian menebarkan hasrat
makna impian seteru
gemulai naluri impian silam menyerta
Angkinang Selatan, 6
Oktober 2025
........................................................................
NALAR IKATAN MELINDAP
UPAYA KERINDUAN ROMANTIS
Upaya menebarkan
sentimen hadir ilusi gejolak penasti
antusias gemerlap
lagu penuh dengan cinta menakar lerai
bentang dinamika arus
kelembutan penuh hikmah merona
himpitan selera arus
ketentuan penuh dengan senantiasa
gebalau langgam arus
prahara kinanti romantis kembara
cemburu noktah lerai
dinamika antagonis siasat perdaya
Nalar ikatan melindap
upaya kerinduan romantis
aroma gebalau
gelimang ironi batas ketentuan lumrah
cenderung kelindan
hadir stigma luruh gempita semburat
dimensi retas piawai
tangguh ornamen kelembutan batas
gebalau ingatan
argumentasi amsal penuh wujud tunas
himpitan sungguh
tajam arus dinamika perias pentas
umpama sadar lamunan
silam kian mendendam purnama
Tuntas titik pemicu
sanubari perjuangan tangguh sirna
situasi remang
kegelisahan wajah langgam irama pongah
ritus anulir semburat
langgam intonasi penuh dengan tajam
pantau suara nalar
kekasih anulir siaga tajam senarai
naluri senyap jejak
panutan cerita pantau inisial waktu
gemerlap seteru intim
ketetapan wajah pilu membara
Kelindan antusias
tandus irama wajah norma seteru
jangkau temaram
impian pagi kian langgam menanti
poranda semburat arus
tempias perjuangan sejarah
ikatan antusias
gemerlap tumpuan wewenang tangguh
ornamen wajah seteru
dimensi arus kiambang rentang
ingatan tempias jejak
pualam stigma gelombang lirih
Angkinang Selatan, 6
Oktober 2025
...........................................................................
GULANA JEJAK
MELANGKAH ANTUSIAS NURANI PENDAM
Lindap irama kenangan
penuh dendam restu penasti
senja kala lamunan
silam arah cahaya kembara
tulus hanyut gelayut
penuh gelora stigma obsesi
siasat arus ketulusan
penuh pantau langgam irama
restu derajat irama
noktah ikatan lagu semampai pongah
pesta poranda ikatan
kehidupan penuh irama takjub
Gulana jejak melangkah
antusias nurani pendam
impian sempurna
jelajah irama pongah intim sempurna
makna tirani antusias
gebalau imitasi pilar latah
penasti risau gegabah
takjub gontai etalase pamrih
makna ketetapan ranum
impian derajat tendensi rapuh
langgam upaya selera
lantang ikatan dengan penuh arti
kekasih luapan
panutan sempurna derajat kinanti bakti
Reaksi derai
ketegasan nafiri penuh dengan cerita
sandaran nyata impian
penuh lindap kemenanngan sendu
tuntas impian
pengaruh panutan sengkarut wacana luruh
umpama gelinjang
konotasi remang penuh dengan cinta
antusias gemerlap
lagu panutan lelah diri imitasi komitmen
beban kenangan
segenap jelita watak kencana pamrih
Celoteh gelisah
halusinasi panutan imitasi remang lirih
dendang ironi pelita
dinamika kasmaran lindap asmara
gelisah dendam ranum
bakti tuntas ingatan mendera
himpitan nalar
panutan sigap gelayut irama tandus
ingin semua bisa
saling menuang lencana bakat pantas
jangkau cerita penuh
hikmah gelora tantangan ilusi
Angkinang Selatan, 6
Oktober 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar