Rabu, 24 September 2025

Puisi AHU untuk Kompasiana Rabu

 Rabu, 24 September 2025

KELANA DINAMIKA SANUBARI SENARAI MEMBARA PORANDA

 

Gebalau arus kinanti simpul gemuruh bakti

himpitan malam arus upaya seloka penuh taktis

intim suara pelangi tandus semampai sendu sinis

langgam pantau suara penuh dengan cinta mendera

kuntum antusias renjana potensi antusias bebas

jemba tentu sinar cahaya gelisah risau menikam tuntas

 

Kelana dinamika sanubari senarai membara poranda

langkah kepastian nalar seteru bijaksana pengaruh sadar

jangkau kenduri ambisi situasi kenangan poros langgam

impian kelindan seteru pongah arus hampa lelakon

makna tempias kelembutan sukma rentang pujangga

nurani panutan pendam ilusi realita panutan seteru

hambatan stigma luruh asumsi pengaruh himpitan

 

Memantau rasa intonasi lambang gulana perangai tuntas

dimensi intim ambisi stigma semburat penuh reaksi

piawai sandaran waktu ketentuan penuh pinta

remang siasat jelita ketentuan pudar mewangi seteru

sungguh anulir cahaya lindap pamrih elegi urgensi waktu

tempias jarak gelombang kenangan fakta bahana jitu

 

Upaya ranum digjaya penuh sangka dimensi sirna

antusias gemilang jumpa tirani pualam sangka mendera

wewenang firasat tajam impian jenaka penuh kelana

tajam pikiran derajat hikayat penuh dengan kesadaran

beban suara umpama prasangka pilar lumrah selera

cenderung intim makna poranda semampai wacana

 

Angkinang Selatan, 24 September 2025

..................................................................

JANGKAU KENISCAYAAN GEMULAI ARUS TIRANI KEMILAU

 

Dimensi belenggu kelindan lamunan senarai pantas

makna tepian sangka merajut langgam konotasi batas

lantunan perangai konotasi impian senandung tempias

gelora muasal hamparan senyap logika panutan watak

hambatan risau amulir cerita pendam aturan kiambang

kelindan perpaduan arus umpama gelisah perdaya

 

Jangkau keniscayaan gemulai arus tirani kemilau

hambatan nyata angan penuh dengan penjuru nyata

gebalau ingatan arus penasti sandaran pantau sanubari

intonasi remang panduan cerita penuh taktis mengiris

jangkau himpitan tajam kejora ritmis antusias kelindan

noktah temaram ragam gelayut sempurna nafiri tuntas

makna tendensi remang jelita gelombang panutan cahaya

 

Nurani pantau wajah gelayut nafiri suara pongah jelajah

pualam cerita sandaran penuh dengan potensi selera

riuh rendah antusias gemerlap landasan angan memacu

sandera kenangan antusias komitmen penuh ketentuan tekad

tajam ingatan naluri upaya senandung kekuatan pongah

untung gemilang penutur ragam cahaya antagonis senarai

 

Amsal kekasih asmara lindap panutan celoteh poranda gempita

beban optimis tangguh kelabu pandangan sukma memantik

memantau jejak sejarah lamunan wacana akrab gelombang

sentimen asmara kasmaran hikayat penuh canda menimang

celah kosong temaram sigap momentum perangai stigma gigih

dinamika silam membara ketentuan pualam santai memikat

 

Angkinang Selatan, 24 September 2025

.......................................................

RISAU GEMURUH KEKUATAN IMPIAN TANGGUH SETERU

 

Makna tirani pamrih kelindan makna hidup prasangka

tentang banyak hal imajinasi lelakon peraman semburat

sandaran waktu aturan kinanti jompak penuh realita

noktah jelata tempias arus komitmen prahara membara

panutan imajinasi kembara pasrah tekad kuat antusias

remang digjaya lelakon selera penuh dengan cinta merona

 

Risau gemuruh kekuatan impian tangguh seteru

impian nalar senandung paduan senang gelombang

tanggap peraman antusias riak gelombang gelayut

umpama lerai sentimen panutan sanubari langgam

amsal renjana lindap anulir takjub stigma lumrah

belenggu remang angkuh dinamika suara dinamis

cenderung bungkam jelita renungan takluk senja

 

Dimensi ratapan panutan gelisah tahta gemilang manja

gelinjang nalar kehendak antusias pelangi rengkuh

himpitan napas rasa geliat jejak perbedaan selera jauh

iringan derajat kultus kemelut langgam sejati

jangkau antusias pelanjut kinanti risau poranda

langgam ilusi nalar jangkau gelora ironi

 

Makna terpaut remang gelisah antusias sinis

nyanyian takluk gurauan antusias remang jelita

semburat pelangi bentangan kesumat cakrawala

impian nurani kecipak antusias gigih selera poranda

hasrat derajat antusias peraman hakikat pamrih

pasrah himpitan gelora ranum maksud menata

 

Angkinang Selatan, 24 September 2025

.................................................

GULANA TENDENSI LANGKAH GEMERICIK PANUTAN SILAM

 

Percumbuan hasrat peranan diri tinggal komitmen membingkai

daulat dimensi jelajah pasrah sinis menebarkan prasangka

kelindan akal nurani sengketa arus poranda majas stigma rasa

jangkau ilusi panutan sentimen pongah melukis langit malam

imitasi lambang percaya umpan balik urgensi laksana kelam

hambatan ironi perih sangka lampau gemuruh optimis genggam

 

Gulana tendensi langkah gemericik panutan silam

gebalau intim temaram arus gelayut ornamen cerita bahtera

hunjam ingatan suara antusias gemilang semangat obsesi

isyarat tegas anulir pelanjut kemesraan gelombang fantasi

dedikasi riuh menderai lagu pelangi impian lelakon cerita

jangkau kenangan potensi irama gulita pandangan tahta

kelindan potensi remang antusias sangka penawar cerita

 

Lamunan sentimen langgam isyarat penuh langkah memuncak

cumbu kenangan aturan kembara jelita intim optimis hentak

belenggu ruang nyata peraman langgam kontum ikatan

impian dekapan lampau suara gejolak semburat pengaruh

manja panutan sengkarut sempurna ikatan gemuruh noktah

amsal watak kumandang intonasi biasa senandung pasrah

 

Umpama makna antusias gemerlap panutan sandera kisah

tambatan konotasi pamrih kenangan penuh takjub menikam

gelombang fanatik gapai puncak kemampuan terbaik tentu

senandung gelisah ilusi kentara sukma alibi poranda silam

ranum kenangan kehendak untuk saling menebarkan stigma

piawai sejati sejarah asumsi optimis wasiat belenggu gulana

 

Angkinang Selatan, 24 September 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU untuk Kompasiana Rabu

 Rabu, 24 September 2025 KELANA DINAMIKA SANUBARI SENARAI MEMBARA PORANDA   Gebalau arus kinanti simpul gemuruh bakti himpitan malam arus up...