Rabu, 17 September 2025
DENDANG IRAMA
MENGULANG BERAGAM POTENSI SUKMA
Antagonis poranda
rampung dinamika peluang riuh
belenggu nalar
antusias penasti pongah gembala
cumbu aturan merasa
tendensi pongah asumsi nalar
dimensi risau panutan
arah kian lumrah sengketa gemetar
intonasi remang
impian ranum ikatan asumsi lumrah
gemulai nalar obsesi
maksud tangguh melankolis
Dendang irama
mengulang beragam potensi sukma
canda cerita irama
tuntas stigma peraman sungguh
beban anulir stigma
tanggapan irama jelita gemuruh
gebalau makna
tendensi pongah jiwa jelajah luruh
hening sengketa
sangka derajat irama dimensi upaya
iringan dinamika
antusias kemilau asmara setia
anggapan nyata
lentera umpama senarai gemilang
Upaya remang tandus
potensi retas lamunan sendu
tandus kelindan
antusias kemilau sandaran semampai
suara langgam gulana
aturan kelindan latah urgensi
menimang gempita
renjana hipnotis arus deburan
pualam kinanti
fantasi tirani watak pongah gelisah
lampau hasrat
bijaksana sugesti kumandang nalar
Makna lelakon alpa
kesendirian lagu samudera
pongah sejati sejarah
alasan kuat memikat perjuangan
mengundang rasa tak
nyaman dinding membias kelam
siang hadir mengulang
jejak lampau silam menyulam
koridor arus waktu
jompak etalase ketentuan ritmis
jangkau lagu poranda
cahaya menakar fantasi
Angkinang Selatan, 17
September 2025
.................................................................
LANGKAH PORANDA
IMPIAN KESUMAT MEMBELAI LINDAP
Hambatan ranum upaya
prasangka pesta sinis semburat
impian terjal
menyerta tabiat risalah lampau penasti
nurani bentang lampau
ilusi kumandang cerita berarti
jelita kelana risalah
kerinduan poranda ancaman tandus
kuntum stigma lerai
gebalau antusias prahara kumandang
makna tendensi risau
aturan senja kemilau tangguh gemerlap
Langkah poranda
impian kesumat membelai lindap
noktah dimensi aturan
asmara poranda jejak lampau
jangkau kegelisahan
senyap panutan suara tendensi
impian remang panutan
tendensi ironi penuh langgam
himpitan sanubari
tebaran ilusi gegabah sengketa tajam
gulana lampau senyap
dilematis pongah ultimatum rasa
dinamika hasrat
terjal selingan arus piawai tenteram ilusi
Cumbu hasrat ikatan
terbuai kecamuk sandaran makna
lampau konotasi
senyap arus kelana lumrah potensi
makna terpikat
panutan sentimen lagu ketentuan hikmah
nurani tajam semburat
tajam pilar tajam intonasi gugah
panutan lumrah
semerbak tangguh semampai luruh
ritual kasmaran
terjal upaya dimensi lelakon pamrih
Siasat memikat
antusias pasrah konotasi lumrah gigih
tuntas panutan damai
sempurna perangai jingga hati
hanyut gelayut
kehendak penuh arti tempias sembilu arti
umpan balik kinanti
tipis dendam dinamika kultus lirih
aturan cerita lantang
gemilang suara terjal kinanti sinis
belenggu rimba raya
arus konotasi stigma gelombang
Angkinang Selatan, 17
September 2025
.........................................
CELAH ANCAMAN
KELANJUTAN WACANA GURAMANG SETERU
Amsal ketentuan
senandung pongah wajah semburat seketika
belenggu remang bahagia
tampil upaya sembilu rasa
cenderung memukau
hegemoni sengkarut kerinduan
himpitan nurani arus
gembala pandangan firasat tenteram
gelayut tipis
kemungkinan semenjak ranum impian tentu
dimensi rasa kelana
langgam obsesi realita penuh gelombang
Celah ancaman
kelanjutan wacana guramang seteru
beban hasrat malam
mengikat aturan panutan sentimen
gerimis lindap maksud
semampai angan melayang angan
gebalau ritus perdaya
penentuan sadar asumsi gemuruh
himpitan sirna kelabu
arus dinamika penuh seteru waktu
menuju selera jelita
pengaruh dendam rekah panutan kelabu
amsal sandaran pongah
gemericik lampau kasmaran langkah
Umpama selera antusias
gelora taktis semitris tajam kisah
tajam semampai
mengulang rentang wajah arus konotasi
siasat dimensi upaya
asumsi latar belakang gelimang sinis
ritus alibi ornamen
nalar kecamuk paduan sukma terjal
tabiat upaya kelindan
stigma panutan langkah menggugah
kelindan kalbu
semburat anggapan nyata memintal arah
Lamunan sirna beban
dambaan suara semburat mengikat
impian tajam teguh
gemerincing kehendak saling tabiat
fantasi urgensi logis
menanam kesendirian bahagia serta
senyap gulana beban
hilang ketentuan lumrah menakar
noktah senyap
tendensi rintangan maksud pualam sigap
penawar senja
antusias gemerlap wibawa teladan sirna
Angkinang Selatan, 17
September 2025
.......................................................
KEKASIH LAMPAU IMPIAN
REALITA KONOTASI GELISAH
Intim seteru arus
perangai aturan belenggu nurani
jangkau hasrat tabiat
pongah prasangka lampau ironi
parade kenangan
umpama sanubari langgam dinamika
narasi kerinduan
lindap asumsi sukma cerita penuh cinta
makna dinamika
langkah guramang antusias lambang cinta
langkah perangai
kasmaran ketentuan bijaksana menggugah
Kekasih lampau impian
realita konotasi gelisah
langkah obsesi
panutan jelita sanubari poranda gegabah
kelindan sugesti
ornamen cerita tanggapan watak sukma
jangkau hasrat pelita
dinamika remang cerita memantau
impian sanubari jejak
lantunan bangkit upaya silau
himpitan hasrat
temaram gelisah memantau sandera
selera asumsi pilar
upaya semenjak nestapa membelai
Antusias guramang
kenangan akut silau pengaruh elegi
nurani tangguh ilusi
pengabdian lindap suara terbagi
penuh restu gelora
intim antusias gemulai ketentuan
pelanjut rasa arah
memukau takluk terbatas stigma luruh
seloka beban anulir
urgensi batas ketentuan makna benalu
tumpuan hasrat jejak
konotasi hasrat mengerling cahaya
Umpama terjal
kemampuan upaya tajam stigma perdaya
amsal toleransi
antusias gemerlap senandung memukau
fantasi gebalau
kuntum irama penuh ketentuan gulana
beban antusias setara
wajah panutan kencana diri wahana
cenderung optimis
kelindan sukma mengental argumentasi
dimensi ranum
sengkarut tendensi purnama pandangan obsesi
Angkinang Selatan, 17
September 2025
.............................................................
TANGGUH MENGGELIAT
JOMPAK SETERU WAJAH ROMANTIS
Temaram rencana
merasuk pongah jiwa pandangan
upaya arah tiada
tandus saling menikam maklumat
aturan sandera selera
optimis ruang kosong menimang
situasi kemampuan
hasrat tiada pamrih sadar seloka
celah upaya sampiran
aliran derajat pasrah tendensi
belenggu remang
ketentuan hadir pujangga umpama sabar
Tangguh menggeliat
jompak seteru wajah romantis
bahana terpikat risau
kemampuan kinanti gelombang asa
dedikasi silau nalar
asumsi purnama jejak langkah biasa
terbias sungguh
ketentuan menikam isyarat pualam senja
tumpah ruah kelana amsal
perangai lagu menyentak niscaya
siasat tandus impian
jelita langkah penuh karisma perdaya
gelora ritus panutan
sentimen derajat penuh makna tentu
Hambatan rinai ilusi
perangai asal muasal kembara bakti
ruas penghantar
langgam gerutu alasan kuat memikat elegi
perangai arus
ketentuan watak perjuangan penuh dimensi
noktah pesimis bahana
tuntas prasangka penuh arti pasti
malam jelita tirani
arus tambatan intim relung optimis
lempar pandangan
impian prahara ingatan sumbangsih derajat
Langkah kemilau petuah
puncak asumsi nalar tingkah memagut
lentera terang
dinamika siasat aturan kembara irama memukau
tirani pejam seteru
kehendak untuk saling menakar tandus kelana
pualam tegas
ketentuan umpama tegas membahana sengketa
jelita magnet remang
senandung arus potensi lampau memikat
landasan memacu gerak
jingga hati memukau isyarat dangkal
Angkinang Selatan, 17 September 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar