Rabu, 04 Mei 2022

Diary Angkinang Selatan Rasa yang Tak Terbatas

 Kamis, 5 Mei 2022

[RABU, 4 MEI 2022]

 

>Usai shalat Isya, malam Kamis, ke Apotek Ari. Beli obat asma dua keping, dan kuaci bunga matahari merek Rebo rasa teh hijau / green tea. Harga kuaci Rp 8000. Saat beranjak pulang menuju rumah di kios Ida ada Icha Yamah dan Raisya, mungkin beli jus. Saya menyalami keduanya dan basa-basi mengajak bailang ke rumah. (ahu)

 

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Kamis, Imam Ufi Hj Asa. Posisi saya shaf kedua tengah. Samping kanan Anak Kacit, dan samping kiri Lakum. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

 

>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Kamis, Imam Rasyidi. Posisi saya shaf kedua tengah. Samping kanan Diki H Imi, dan samping kiri Abin. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah. (ahu)

 

>Hujan lebat mengguyur Angkinang Selatan dan sekitarnya, Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WITA. (ahu)

......................................

[SELASA, 3 MEI 2022]

 

>Rejeki di hari Selasa. Ada Uwai Jani pagi hari, beri kue roko dan tapai. Kemudian pada sore hari giliran Ati Dibah datang ke rumah, bawakan banyak makanan. Ada kerupuk, bingka barandam, ketupat lengkap dengan lauknya haruan, hayam, acan. Juga ada bakso beserta pentolnya. (ahu)

 

>Rejeki Selasa pagi, ada pentol sepuluh biji, dan sosis satu stoples. Keduanya dibeli Ibu saya di Pasar Angkinang. (ahu)

 

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Selasa, Imam Rasyidi, Muazin Sariansyah, dan Pembaca Do’a Budi Nida. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan Sariansyah, dan samping kiri Bandi Puspa. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Bandi Puspa, Lakum, Utuh Ghalib, H Hamdan, H Imi, Sony Ashar, Utuh Yadi, Laki Ipit Lana, dan Budi Nida. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah, dalam keadaan cerah. (ahu)

............................................................

[SENIN, 2 MEI 2022]

 

>Jadi agenda rutin, setiap hari. Setel file rekaman manfaat tanaman / buah/ sayuran yang saya ambil di internet. Juga lagu-lagu Banjar dan yang lainnya. Itu semua sebagai sarana hiburan dan penambah wawasan serta pengetahuan. (ahu)

 

>Balingkun di atas tilam haja hari-hari. (ahu)

.......................................

[AHAD, 1 MEI 2022]

 

>Telinga kiri asa tuli, malam Senin. Ini mungkin dampak dari makan obat asma yang saya konsumsi. Entah kenapa hal itu bisa terjadi. Ini yang kesekian kalinya terjadi. Tapi biasanya, beberapa saat kemudian akan hilang sendirinya. (ahu)

 

>Ada undangan aruh Subuh Senin, di tempat Nisa Awi. Yang manyaru usai basalaman shalat Isya, Bandi Puspa. Kedua usai Isya saat ketemu Aam Ridha di depan rumahnya, ia juga manyaru hadir pada aruh tersebut. Ini merupakan agenda rutin dilakukan setiap tahun oleh keluarga Nisa Awi, untuk Haul Jama keluarganya yang sudah lama berpulang ke Rahmatullah. (ahu)

 

>Di depan rumah Abin, malam Senin dudukan santai malam Lebaran. Sebelumnya ada Harmuni, tapi pulang duluan, tinggal saya berdua Abin saja. Melihat pawai Takbiran Idul Fitri 1443 H untuk wilayah Kecamatan Angkinang. Meriah sekali. Ada puluhan mobil hias aneka macam. Ada miniatur bedug, masjid, hewan khas Islami, dsb. Selain mobil ada pula ratusan motor yang mengiringi perjalanan. Dikawal mobil patroli Polsek Angkinang. Menuju arah hilir, saya tak tahu rute pastinya. Setelah ranai saya pulang ke rumah. Hiburan di malam kemenangan. (ahu)

 

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Senin, Imam Budi Nida. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan Ipung, dan samping kiri Kacit. Pakaian baju muslim hijau, tapih habang, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah.

 

>Usai shalat Isya ambil beras fitrah di Langgar Al Kautsar. (ahu)

 

>Usai shalat Isya, malam Senin, ambil sepeda motor, ke Masjid Besar Al Aman Angkinang mau ambil beras fitrah barian masjid. Tapi ada Madan yang juga mau mengambil beras. Saya titip minta ambilkan Madan, sekaligus membawakan pulang. Saya ke hilir mau ke kios Danty Uwat tarik tunai ATM. (ahu)

 

>Malam Senin, ke kios Danty Uwat, dilayani lakinya. Tarik tunai uang Rp 300 ribu. Lalu membeli Le Minerale 2 botol, wadai mari dan gabin. (ahu)

 

>Isi BBM sepeda motor dengan Pertamax di tempat Uwai Jani Rp 20 ribu, gratis. (ahu)

 

>Apa saja yang dibeli Dugal di Pasar Walangku untuk hadapi Lebaran Idul Fitri 1443 H? Ada celana pendek dua lembar, celana panjang warna hitam satu lembar, ikat pinggang / panding, baju lapis dalam dua lembar, baju muslim lengan panjang satu lembar, tapih satu lembar, pisang manurun dua puluh bigi, ikan sapat siam kering, dsb. Sehari sebelumnya Dugal menyiapkan dana untuk hadapi Idul Fitri dengan menjual emasnya di Kandangan dan Barabai, semua total Rp 50 juta. Ini untuk persiapan segala keperluan lainnya. Sebagian nanti disimpan ke bank. Sewaktu-waktu bila perlu, dapat diambil lewat ATM, atau ambil langsung ke kasir bank.***

 

>Hujan lebat guyur Angkinang Selatan dan sekitarnya, Ahad sore. (ahu)

 

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam Rasyidi, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan Ipung, dan samping kiri Sariansyah. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Lakum, H Ardi, Utuh Ghalib, Ipung, Sariansyah, H Imi, Sony Ashar, Bandi Puspa, Budi Nida, keluarga Lakum. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

.................................................

[SABTU, 30 APRIL 2022]

 

>Rejeki hari Sabtu, ada kiriman paket lebaran dari Ibu Hj Rahmaniah, yang diantar Fauzan Zainury, Sabtu sore, jelang senja. Isi paket yang berbungkus plastik putih itu diantaranya ada satrup dan mie instan. (ahu)

.................................................

[KAMIS, 28 APRIL 2022]

 

>Usai shalat Tarawih di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, beli pentol dan es Sprite, di tempat Rina Ashar, halaman depan Pasar Angkinang. (ahu)

 

>Shalat Tarawih di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, Imam Ustadz Hatta Mujammil. Pembaca Shalawat Yus’an, Sariansyah, dan Lakum. Posisi saya saat shalat Tarawih shaf ketiga kanan. Samping kanan semula Agil Bahrudin, tapi pulang, samping kiri Sony Ashar. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

 

>Sebelum shalat Tarawih, malam Juma’t, Azhari memberitahu, kalau Umanya Jamah basaruan mahaul, pada besok sore jelang malam Sabtu. (ahu)

.............................................

[AHAD, 24 APRIL 2022]

 

>Selalu mengingat akan kebaikan Indah, kecantikan Indah, keramahtamahan Indah. Terus membayang ingin selalu bersama Indah. ***

 

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan H Imi, dan samping kiri Budi Nida. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih habang, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Ardi, H Imi, Sariansyah, Budi Nida, Bandi Puspa, Utuh Ghalib, Rasyidi, Lakum, H Hamdan, Eza Dibah, anak Budi Nida. Cuaca cerah. (ahu)

......................................................

[SELASA, 1 FEBRUARI 2022]

 

>Tak tahu, kalau tanggal 1 Februari 2022 hari libur. Saya datang ke tempat kerja. Pukul 07.00 s.d 12.00 WITA. (ahu)

 

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Rabu, Imam Bahrudin, dan Muazin Bahrudin / Farid RG. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan Amud, dan samping kiri Wahid Papat. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah. Pembaca Shalawat basalaman Farid RG. Jamaah selain saya ada Kacit, Amud, Farid RG, Wahid Papat, Lakum, dan Diansyah Herman. (ahu)

 

>Selasa siang, usai Dzuhur, ada undangan turun tanah meninggalnya Supiani bin Kasim. Saya tidak hadir. (ahu)

 

>Saya lihat, usai shalat Isya, malam Rabu, ada Ashadi bakilikan anak halus. Mungkin baru datang dari Sangatta. (ahu)

 

>Shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Rabu, Imam Bahrudin. Posisi saya shaf depan kanan. Pakaian baju muslim hijau, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah. (ahu)

 

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Selasa, Imam Yus’an, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Sony Ashar, dan samping kiri H Samhuri. Pakaian baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih kuning hitam kotak-kotak, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah. Jamaah selain saya ada Rasyidi, Sony Ashar, H Samhuri, Sariansyah, Budi Nida, Bandi Puspa, dan H Imi. (ahu)

 

>Hujan di Angkinang Selatan, malam Rabu, pukul 21.00 WITA. (ahu)

 

>Saat pulang ke rumah, Selasa siang, saya melihat Ipit Iwa berjalan pulang ke rumahnya, datang maunjun dari Timbuk Ril. Bawa ember dan unjun fiber. (ahu)

.......................................

[JUM’AT, 28 JANUARI 2022]

 

>Dugal usai shalat Jum’at, beli pentol basanga, juga bawan, dan tahu di tempat Paman Pentol langganan. Lalu Dugal berjalan pulang menuju rumah. Singgah di Apotek Ari beli obar asma. Di rumah ganti pakaian. Nikmati pentol dan bawan. Ditemani sebotol Le Minerale. Setelah habis ia berbaring untuk tidur siang. Tak lupa konsumsi obat asma. Sebelumnya saat di masjid Dugal bersedekah kepada orang dan membuat dalam kotak amal masjid.***

 

>Ambil duit di ATM. Hutang-hutang dilunasi. Rejeki Dugal tak terbatas. Hanya bermodal  Taqwa kepada Allah SWT. Allah yang menggajinya tiap bulan. Ingin ini itu bisa dengan mudahnya tercapai. Tapi ia tak mau bermewah diri, sederhana saja.***

 

>Shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Bahrudin, dan Muazin Lakum / Farid RG. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Harmuni, dan samping kiri Laki Fatimah Kitut. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

 

>Usai shalat Maghrib, malam Sabtu, Farid RG, saya tanya berapa kali tidak puasa pada bulan Ramadhan Tahun 1442 H. Dia katakan lima kali, diantaranya karena sakit. (ahu)

 

>Shalat Isya di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Bahrudin, dan Muazin Bandi Puspa / Didin. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan anak Ipah Lutfi, dan samping kiri Bandi Puspa. Pakaian baju muslim hijau, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Pembaca Shalawat basalaman anak Ipah Lutfi, Do’a Kaspul Madah. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

......................................................

[JUM’AT, 4 MARET 2022]

 

>Seperti sudah direncanakan sebelumnya, usai Babacaan dan shalat Ashar, sore Jum’at, Dugal mendatangi rumah Yadi, temannya di kampung, untuk membantunya selama beberapa hari di kebunnya yang ada di Labung Anak, yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Angkinang Selatan, tempat mereka tinggal. Hal itu sudah disampaikan ke isteri Yadi. Isteri Yadi mengizinkan. Kalau ada apa-apa Dugal titip nomor ponsel. Selain itu Dugal maninggali isteri Yadi uang untuk keperluan sehari-hari di rumah. Urusan bahuma Yadi dalam tahap pemeliharaan. Sehingga bisa ditinggalkan dalam beberapa hari. Soal ternak piaraan bisa ditangani oleh isteri dan anak Yadi. Di Labung Anak ada macam-macam pekerjaan yang nanti dikerjakan oleh Yadi. Diantaranya menebang pohon bambu hingga jadi turus tanaman. Lalu mencangkul tanah untuk ditanami sayuran. Lalu membuat kandang unggas. Dengan motor bututnya Dugal membonceng Yadi. Yadi membawa bungkusan plastik berisi pakaian tilasan untuk bekerja di kebun nanti. Dugal tak langsung ke rumahnya di Labung Anak. Ia singgah dulu di Birayang. Menikmati bakso di warung langganannya. Ia pesan bakso urat. Pesan dua porsi. Juga teh es. Kebetulan saat itu ada temannya, Hj Fatma, guru sebuah MTs di Ilung. Hj Fatma bersama anaknya, bernama Nissa. Mereka juga mau menikmati bakso. Pas satu meja yang dihadapi Dugal dan Yadi kosong, jadilah mereka satu meja. Hj Fatma batatai dengan Dugal. Ternyata Hj Fatma membayarkan semua yang dinikmati Dugal dan Yadi. Setelah mengucapkan terima kasih dan bersalaman, Dugal dan Yadi berpisah dengan Hj Fatma dan anaknya Nisa.***

..................................................

[JUM’AT, 28 JANUARI 2022]

 

>Malam Sabtu, usai shalat Isya, di rumah menikmati segelas air hangat bagula pasir, gula habang, dan susu kental manis. (ahu)

 

>Ada rapat / acara apa di Sekretariat PMK Al Kautsar / TP PKK / Posyandu, malam Sabtu, usai Isya. Lampu listrik tampak terang, banyak buhan personel PMK Al Kautsar hadir di sana. (ahu)

 

>Menunggu waktu, menunggu giliran. (ahu)

 

>Momen indah Dugal di Halong dan Nateh di posting ke blog pribadi berupa foto-foto dan tulisan ringkas. Ke Kompasiana berupa tulisan panjang, berita, serta foto pelengkap. Itu sangu Dugal sebelum ia ikut Aruh Sastra di Pagatan.***

 

>Ada tercetus rencana Dugal melakukan liputan Ramadhan 1443 H di Banua. Seputar masjid, shalat  Tarawih, Tadarus Qur’an, pasar Ramadhan, permainan anak khas Ramadhan, dsb. Minimal satu tulisan posting ke Kompasiana, dan puluhan foto dan tulisan ringkas di blog pribadi. Jadi setiap hari ia manyasah sumber liputan akan dilakukan. Baik itu yang ada di Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Balangan, dan daerah lainnya. Dugal juga akan shalat Jum’at di masjid pilihan. Juga kalau bisa shalat Tarawih pada malam Ahad setiap minggunya. Hal itu sebagai syiar Islam lewat tebaran tulisan dan foto. Mengenalkan potensi keislaman di Banua saat Ramadhan. Ajang silaturrahmi dengan orang lain, sekaligus menjadi ladang amal kebajikan.***

......................................................

[RABU, 19 JANUARI 2022]

 

>Rabu siang, ada rambutan di kantongan plastik diletakkan di depan pintu. Siapa yang memberi, saya tak tahu. (ahu)

 

>Riza Laila, Rabu pagi, datang ke MTsN 3 HSS. Antar dua buting kuas lukis untuk anaknya, Naswa. (ahu)

 

>Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Kamis, Imam Bahrudin. Posisi shaf kedua tengah. Samping kanan kosong, dan samping kiri Farid RG. Pakaian sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

 

>Usai shalat Maghrib, malam Kamis, ke Apotek Ari beli obat asma. (ahu)

 

>Toko Busana Muslim Hyung di Pasar Angkinang milik Ibu Qiah? Pelayannya isteri Awi Adan, digaji Rp 20 ribu perhari. (ahu)

 

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Kamis, Imam Bahrudin. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan anak Budi Nida, dan kiri Kacit. Pakaian baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

.............................

[KAMIS, 20 JANUARI 2022]

 

>Umanya Yus’an Yati Ashadi, yang bernama Asmiah binti Baseri, meninggal dunia malam Kamis, sekitar pukul 23.00 WITA. (ahu)

 

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Kamis, Imam H Mastur. Posisi saya shaf depan kanan. Pakaian sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

.........................

[KAMIS, 27 JANUARI 2022]

 

>Jangan handak masuk surga saurangan haja. (ahu)

 

>Jangan anggap remeh orang lain. (ahu)

 

>Ingin nikmati ketupat balauk hintalu jaruk, baacan, teh manis hangat di warung Mama Ihsan Pakumpayan. (ahu)

 

>Ingin ambil uang di ATM BRI Unit Angkinang. (ahu)

 

>Denny Wibowo bawakan acara Lanosta di Radio Dirgahayu FM Barabai, malam Jum’at pukul 21.00-23.00 WITA. Karakter suara agak berbeda dengan suara biasanya. Entah apa sebabnya. Dulu babarang haja, bercampur bahasa Banjar. Sekarang agak serius, tegas, dengan berbahasa yang agak dipaksakan. Berkata-kata tak nyambung. (ahu)

 

>Selalu berteman kucing habuk betina malam hari. (ahu)

 

>Hujan lebat turun, malam Jum’at sekitar pukul 21.30 WITA, mengguyur Angkinang Selatan dan sekitarnya. (ahu)

 

>Dugal bermalam di sebuah penginapan sederhana di kota Barabai, malam Ju’mat. Bawa tas berisi pakaian secukupnya, buku tulis, pulpen, dsb. Tapi tak bawa laptop, karena agak berat. Untuk posting tulisan dan foto ke blog pribadi, cukup menggunakan ponsel saja. Kenapa mesti ke penginapan sederhana Dugal bermalam. Karena dekat dengan masjid, pemilik dan karyawannya sudah kenal. Ia bebas keluar masuk penginapan kapan saja. Untuk sangu saat berada di penginapan, sudah badahulu ia membeli air mineral, nasi bungkus, pentol, lapat, ketupat, dsb.***

....................................................

 

[SABTU, 22 JANUARI 2022]

 

>Duduk di kursi, Dugal asyik berbincang tentang apa saja dengan Hj Fatma. Di meja ada teh hangat, gorengan, dan camilan. Mereka saling berpandangan. Ada getar di hati. Dugal tertunduk. Dugal pergi ke ruang pauduan, basuh muka dan kepala. Lalu kembali duduk di kursi, melanjutkan perbincangan santai dengan Hj Fatma, sambil menikmati gorengan dan camilan yang ada di meja..***

 

>Bahagia itu kata Dugal bila hutang-hutang terlunasi, dan hajat tertunaikan.***

 

>Dugal kembali ke ruang depan mendekati Aliman dan Pak Radi yang tengah asyik berbincan.  Sisa wadai yang ada di piring dibawa Dugal ke depan. Diserahkan kepada Aliman dan Pak Ardi. Dugal berbaring di keduanya. Jadi pendengar setia pembicaraan mereka. Waktu Maghrib sebentar lagi. Di masjid, tak jauh dari rumah Hj Fatma, menyetel rekaman orang mengaji. Di tempat Dugal disebut denga maayat. Dugal ingin mandi, tapi tubuh masih mambarangat. Cukup cuci muka dan basuh tangan dan kaki saja. Rekan-rekan yang lain lagi jalan-jalan ke Pantai Pagatan, mulai berdatangan. Jalan kaki, tampak kelelahan. Karena jaraknya lumayan juga, sekitar dua kilometer dari rumah Hj Fatma. Mereka bersiap bersih-bersih tubuh. Yang laki-laki pergi ke masjid. Dugal sudah mengenakan baju muslim dan batapih. Saat azan Maghrib berkumandang, ia melangkahkan kaki menuju masjid. Bersama Aliman, Pak Radi, Mudrik, Pak Rendra, dll.***

............................................................

[JUM’AT, 28 JANUARI 2022]

 

>Liputan Ramadhan Dugal itu menggunakan dana pribadi. Berguna untuk biaya bensin, bekal buka puasa, dan sahur, serta menyewa penginapan. Kalau ada teman yang ikut, bukan diajak, tapi ia sendiri mengutarakan mau ikut, akan dibawa Dugal. Waktu produktif liputan Dugal pada siang hari antara pukul 09.00 s.d 16.00 WITA. Di luar jam itu untuk hal lain, ibadah, dan menulis hasil liputan, edit, dan posting foto serta tulisan yang sudah jadi. Satu tujuan / rencana Dugal bakal mengikuti ceramah agama / tausyiah siang usai shalat Dzuhur di Masjid Agung Taqwa Kandangan. Pengalaman Ramadhan terdahulu yang dijalani Dugal. Dalam satu bulan ada tiga penceramah yang mengisi acara. Mereka tausyiah satu minggu dengan materi berbeda. Seingat Dugal yang pernah jadi pemateri adalah KH Murjani dari Andang, Haruyan, Hulu Sungai Tengah.***

 

>Di file laptop Dugal ada Berkah Foto, Berkah Diary, Berkah Lipram, Berkah Referensi, Berkah Puisi, dan contoh liputan khas Ramadhan. Dimana ada kegiatan anak-anak main laduman paring atau meriam bambu dan meriam spritus, untuk isi waktu selama Ramadhan.***

 

>Rejeki melimpah tak terduga untuk Dugal, disela-sela liputan Ramadhan 1443 H. Ada kurma, wadai, tapih, baju muslim, kopiah, dsb. Tak terkecuali uang tunai. Semua itu akan membawa motivasi Dugal, semangat dalam liputan, agar lebih baik lagi, bisa dinikmati semua orang.***

...................................................

[KAMIS, 27 JANUARI 2022]

 

>Ingin ini, salak, lengkeng, dan anggur. Juga sepat siam kering, tahu, sepat halus, haruan, dan talang. Juga pentol dan bawan kecil. Nasi kuning bungkus lauk haruan. Ketupat balauk haruan bacacap acan. Buku tulis dan pulpen. Baju muslim lengan pendek dan lengan panjang. (ahu)

 

>Kalau umrah sudah, mau apalagi? Tentu ingin naik haji. (ahu)

 

>Dugal puasa Senin Kamis, mangada puasa wajib yang tak dilakukannya tahun tadi. Berharap bisa melakukannya hingga bedug Maghrib tiba. Dugal harus berjuang keras. Karena godaan cukup besar. Orang banyak tidak puasa, karena memang bukan bulan puasa. Makanan enak berlimpah ada di depan mata. Tapi untunglah ia bisa buka puasa hingga Maghrib tiba. Dengan Teh Gelas / Teh Rio dingin yang dibeli di kios Yadi Pakumpayan. Lalu ada guguduh dan tahu bapatis yang dibeli di warung Usuf Syahrin Pakumpayan. Ada pula nasi sop basati yang dibeli di Bamban. Urutan waktu menikmati sajian tersebut, usai azan Maghrib Teh Gelas / Teh Rio, guguduh dan tahu bapatis. Setelah shalat Maghrib dilanjutkan dengan menikmati nasi sop basati. Terasa puas juga Dugal bisa menjalankan semuanya. Dengan Taqwa kepada Allah SWT. Menjalankan apa yang diperintah-Nya, dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya. Insya Allah rejeki lancar dan tak terbatas. Walau hidup dalam kesederhanaan dan keterbatasan.***

 

>Dugal tak mau ambil pusing. Ia ingin hidup bebas merdeka. Karena hidup bebas itu menurutnya akan membawa kesenangan dan kebahagiaan. Kebebasan tanpa harus di bawah bayang-bayang orang lain. Bebas merdeka berbuat apa saja sepanjang mampu. Tanpa harus melanggar norma-norma agama.***

...............................................

[KAMIS, 7 MARET 2022]

 

>Ukuran rumah yang kami diami saat ini, panjang 12,8 meter, dan lebar 8,5 meter. (ahu)

...................................

[AHAD, 23 JANUARI 2022]

 

>Menikmati bingkuang mentah yang sudah dikupas, dengan kecap dan gula pasir sebagai teman memakannya, Ahad pagi. (ahu)

..................................................

[SENIN, 24 JANUARI 2022

 

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Senin, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan Budi Nida, dan samping kiri Bandi Puspa. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Imi, Sariansyah, Diansyah, Bandi Puspa, Budi Nida, Rasyidi, dan Farid RG. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

 

>Cita-cita, angan-angan. (ahu)

 

>Rejeki Senin pagi, ada wadai, mie instan Soto Banjar Limau Kuit, kopi Kapal Api sachet, dll. (ahu)

 

>Senin pagi, mengabulkan hajat dan niat, bersihkan rumput liar dan semak belukar di pekuburan keluarga dari pihak ayah, yang ada di belakang rumah, berjarak sekitar 10 meter. Membawa harit, pakaian celana panjang hitam, dan baju kaos hitam. Ada banyak rumput liar yang merimbuni pekuburan. Biasanya disemprot dengan pembasmi rumput oleh anggota keluarga lainnya. Saya agak tak nyaman, kalau beberapa hari lalu lewat jalan sana. Melihat pekuburan keluarga penuh dengan rumput liar, semak belukar, dan dedaunan yang jatuh di area pekuburan. Niat tercetus untuk membersihkan pekuburan tersebut. Semula ingin hari Ahad, tapi ada kegiatan lain terpaksa dipindah ke hari Senin. Hanya sedikit yang bisa saya lakukan. Yang penting sudah kelihatan di sana ada kuburan. Sisanya akan saya lanjutkan pada kesempatan lain. Sehingga rumput liar, semak belukar dan dedaunan yang berserakan di area pekuburan tak terlihat lagi. (ahu)

................................................

[SELASA, 1 MARET 2022]

 

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Selasa, Imam Rasyidi, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan H Imi, dan samping kiri Sariansyah. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Imi, H Mastur, Sariansyah, Bandi Puspa, Budi Nida, Sony Ashar, dan anak Budi Nida. Cuaca dalam keadaan mendung. (ahu)

 

>Subuh Selasa, di Langgar Al Kautsar, Anak Budi Nida bawa buku Alvaska. Apakah itu novel. (ahu)

..................................................................

[RABU, 2 MARET 2022]

 

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Rabu, Imam Yus’an, dan Muazin Sariansyah. Posisi shaf depan kanan. Samping kanan Sony Ashar, dan samping kiri Sariansyah. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Sony Ashar, Rasyidi, Sariansyah, Budi Nida, Bandi Puspa, H Imi, H Mastur, anak Budi Nida. Cuaca dalam keadaan mendung. (ahu)

 

>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Kamis, Imam H Mastur Muazin Bandi Puspa / Farid RG. Posisi saya shaf kedua tengah. Samping kanan Bahrudin, dan samping kiri Farid RG. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, kopiah hitam III baru, tapih bigi raman etnik. Cuaca dalam keadaan cerah. (ahu)

 

>Ada undangan Mail Yandi setelah shalat Isya, malam Kamis. Mungkin aruh selamatan rumah yang baru di tempati milik aruah Camat Dahlan / Abahnya Idim. Sebelumnya lewat Madan, jelang senja memberitahu kalau Mail basaruan. Kemudian diperkuat Mail sendiri yang manyaru usai shalat Maghrib, malam Kamis. (ahu)

....................................................

[AHAD, 23 JANUARI 2022]

 

>Dua hari, sejak Sabtu siang, hingga Ahad siang, Wahyu bantu baikiakan rumah bagian belakang. Memperluas cakupan dinding seng mengelilingi sumur lawas. (ahu)

 

>Rencana membersihkan pemakaman / kuburan keluarga dari pihak ayah, Ahad pagi, yang ada di higa rumah, batal, alasan malas, dan juga terbentur dengan Wahyu yang masih memperbaiki rumah. Mungkin hari lain saja. (ahu)

 

>Ustadz Sairazi memberitahu di Kandangan, dekat Rumah Sakit Permata Bunda ada rumah makan prasmanan. Bebas memilih menu yang disediakan, sesuai selera masing-masing, tanpa batas banyaknya. Setelah mengambil menu, pengelola akan memfoto menu yang diambil pengunjung. Dari sana akan diketahui berapa harga yang nanti akan dibayar. (ahu)

 

>Tak ada kebaikan, kalau selama waktu 40 hari tak ada ditimpa bala / musibah / masalah / penyakit. Terus berusaha dan berdo’a untuk dihindarkan dari penyakit / masalah waktu lalu dan sekarang. (ahu)

 

>Selalu senang, selalu bahagia, terus bersyukur, dan sadar dalam menjalan hidup. (ahu)

 

>Enaknya kalau ada nasi goreng, telor mata sapi, dan pentol, beserta sambal tomat dan kecap. Berteman satrup hangat dan air mineral. (ahu)

 

>Ahad pagi, sembelih satu ekor anak itik japun yang uyuh. (ahu)

 

>Bol listrik satu mati, kapan diganti. (ahu)

 

>Terbatas enak, lezat, nyaman. (ahu)

 

>Makan handak nyaman, bagawi kulir. (ahu)

...................................

[AHAD, 27 FABERUARI 2022]

 

>Shalat fardhu Isya di Langgar Al Kautsar, malam Senin, Imam Ustadz Sairazi. Posisi saya shaf kedua tengah. Samping kanan anak Ashadi, dan samping kiri Lakum. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. (ahu)

 

>Shalat fardhu Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Senin, Imam Ustadz Sairazi. Posisi saya shaf kedua tengah. Pakaian baju muslim hijau, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. (ahu)

 

>Usai Babacaan / Kuliah Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Senin, ada pembacaan Do’a Haul untuk Guru Sekumpul dan Umanya Lini yang mahaul anggota keluarganya. Usai shalat Isya diberi bungkusan kepada jamaah, berisi nasi bungkus dari Bahrudin. (ahu)

 

>Bahrudin disela-sela Babacaan, malam Senin, di Langgar Al Kautsar, manyaru, pada malam Selasa nanti. Setelah shalat Isya di rumahnya, ada mahaul anggota keluarganya. (ahu)

 

>Usai shalat Isya, malam Senin, saya lihat mobil ambulans PMK Al Kautsar di depan rumah Budi Nida. Lalu dimasukkan ke dalam. Katanya mobilnya sedang mogok. (ahu)

...............................................

[SENIN, 28 FEBRUARI 2022]

 

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Senin, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya shaf depan kanan. Samping kanan tamu, dan samping kiri H Samhuri. Pakaian baju muslim hijau, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. (ahu)

 

>Usai shalat fardhu Subuh, Senin, jamaah tetap berada di dalam Langgar. Ada aruh maampat puluh hari meninggalnya Umanya Yus’an, Asmiah binti Baseri. Pemimpin  pembacaan Surah Yasin dan Tahlil Budi Nida. Sementara Do’a Aruah dibawakan H Mastur. Ada menu nasi bungkus dengan lauk ayam goreng, dan teh manis. Setelah mengucapkan terima kasih, nasi bungkus itu saya bawa pulang ke rumah, tidak makan di Langgar Al Kautsar. (ahu)

.........................................

GADIS TAWIA TEWAS RAYAKAN HUT

Ahad (23/01/2022) siang Aurel Gladys (12) Kelas VI MI Tawia Timur, Ainun Hartati (13) Kelas VII A MTsN 3 HSS, Annisa (14) Kelas VI MI Tawia Timur, Fatimah (12) Kelas VI MI Tawia Timur, dan Nina (10) Kelas IV MI Tawia Timur pergi ke arah Wawaran. Untuk rayakan ulang tahuan asyik foto-foto di jalan yang tergenang air. Tiba-tiba Aurel jatuh ke sungai di tepi jalan. Teman-teman berusaha menolong tapi tak bisa. Seakan ada yang menarik tubuh Aurel begitu cepatnya. Lantas mereka meminta pertolongan orang lain yang lewat di jalan. Merayakan ulang tahun untuk bersenang-senang, ternyata berbuah duka. Sebelumnya mereka setelah Dzuhur bersiap pergi dari rumah untuk foto-foto. Dua buah sepeda motor ke sana. Sebuah sepeda motor dimuati Ainun, Fatimah, dan Nina. Sementara satu motor dimuati Aurel dan Annisa. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...