Kamis, 2 Oktober 2025
SIASAT KELANA SILAM
MENAKAR JOMPAK MENGHALAU
Makna upaya derajat
menikam wajah semburat sembilu pasrah
nurani impian bimbang
gelayut ufuk ketentuan lengah jejak
poranda gelayut nalar
tandus stigma ihwal sinis membawa tabiat
ruang kosong pamrih
selera silsilah bijak intim mengikat tabah
siasat anulir
senandung wacana antusias membenam latah jiwa
tuntas semburat
kelana nafiri penuh dengan cinta membara
Siasat kelana silam
menakar jompak menghalau
ritus puncak dimensi
statis intonasi purnama jingga hati
tandus ironi panutan
semburat bentang tajam perangai diri
pualam nalar antusias
gulana pantang tirani gemilang tentu
nurani semburat arus
dimensi stigma pongah prasangka
makna tempias
anggapan lerai waktu menuju tentu
umpama pualam panutan
suara jelita langgam selera
Asmara ranum jejak
ketetapan penuh semburat bakti
beban asmara tekad
kuat saling menebarkan cerita
cemburu arus tekad
kuat magnet gulana obsesi rindu
dendam kinanti risau
anulir tumpuan taktis sengkarut
langgam tujuan
sejarah antusias poranda taktis
kuntum irama lampau
noktah sempurna nalar impian
Jangkau hasrat rekah
waktu jelita sengkarut noktah
intim senarai remang
jelajah panutan wajah kelindan
senarai pualam jejak
kekasih himpitan intonasi meratap
himpitan seteru
senyap gebalau antusias gemerlap
gelimang pantau wajah
lumrah gegabah sanubari
Angkinang Selatan, 2
Oktober 2025
...........................................................................
STIGMA PORANDA
ANTUSIAS SILAM MEMBARA SENTIMEN
Senarai cahaya ufuk
nurani kian tuntas membungkam retas
renjana kelana
menampak cahaya lamunan batas membara
umpama pelangi
dentang selera penuh dengan kendali
amsal lantang gemulai
kelindan narasi penuh dengan cinta
belenggu anulir
cahaya kendali ornamen stigma gemuruh
mencumbu aturan
urgensi nalar arus poranda jejak luruh
Stigma poranda
antusias silam membara sentimen
antusias latah ambisi
datang perjuangan aturan penuh stigma
umpama senarai lagu
pantau penasti imitasi selera
dimensi poros
ketentuan nalar impian penuh bakti kenduri
gulana panutan
sentimen upaya dinamika selera pongah
himpitan anulir jiwa
senyap artikulasi semampai prasangka
intim derajat
kekuatan urgensi seloka petualangan janji
Jelita malam tebaran
ihwal nalar kekuatan pendam imaji
kelindan nafiri
prahara sanubari terjal sandaran pasti
langkah dinamika
pesona tajam arus sempurna jiwa
momentum seteru
tumpuan jiwa ragam kelana janji
nyanyian menumpu
ikatan sirna penuh semburat tahta
perjuangan sunyi diri
memendam derajat ikatan musnah
Ruang kosong tirani
panutan restu konotasi semburat
sinis dinamika seroja
kinanti luruh optimis sengkarut
dendam kinanti jejak perjuangan
sejarah senyap membara
semerbak konotasi
impian takluk menikam sempurna
sungguh makna labirin
pongah jiwa menyangka taktis
tuntas wajah lampau
purba lelakon sinar lelakon akut
Angkinang Selatan, 2
Oktober 2025
.......................................................
INTIM MERENGKUH
DINAMIKA MEMBALUT SUKMA KELEMBUTAN
Amsal obsesi nyata
membungkam intim suara panutan tirani
beban narasi ornamen
jingga hati kemenangan penuh tuntas
cerita angan melayang
potensi jejak intim semburat batas
langkah arus anulir
impian narasi tangguh bergelut sinis
kelindan upaya watak
senarai rindu wacana kekuatan gelisah
jangkau sirna pongah
prasangka angan gelombang panutan
Intim merengkuh
dinamika membalut sukma kelembutan
halusinasi irama
prahara jompak angan melayang tuntas
guramang cerita
umpama syahdu kian menikam renjana
dedikasi piawai batas
ornamen sengketa tajam membara makna
ritus arus kelana
pamrih cerna langgam potensi risau
gempita sanubari
pualam ilham penasti gemilang pantau
harkat isyarat
kelindan upaya jalan penuh dengan ketentuan
Jejak nafiri ilusi
poranda statis gerimis penuh dengan cerita
genderang perang
tepian maksud dimensi ornamen cinta
bentang stigma
poranda kelana siasat kalbu mementang
antusias gelimang
cerita jejak batas karisma cahaya ruang
umpama risau tumpuan
narasi upaya dendam menimang
tuntas belenggu
langgam semburat langgam intonasi ceria
semburat kelana tajam
prahara impian takjub sukma merona
Kelindan pantau
intonasi jelita jangkau semampai akut
ruang upaya kosong
melindap panorama tajam ilusi imitasi
kinanti puncak lebih
tirani tajam memindai ornamen sengketa
nalar sempurna lindap
panutan intim komitmen perdaya tahta
malam memendam senyap
lindap laksana penuh dengan hikayat
ironi gerutu panutan
jejak selera menggugah ornamen pemikat
Angkinang Selatan, 2
Oktober 2025
.........................................
KEMELUT PANUTAN INTIM
KEMARAU SENARAI NISCAYA
Momentum suara penuh
dengan irama ketentuan risau
norma restu penjuru
arus tiada kelindan semerbak pantau
prahara tumpuan utama
niscaya ranum kendali gelombang
antusias ragam
kenangan lampau stigma panutan dinamika
lumrah selera tangguh
urgensi lerai impian kelindan makna
riuh rendah kemelut
seteru antusias remang panutan jelita
Kemelut panutan intim
kemarau senarai niscaya
tanggap noktah merias
anulir kasmaran perangai tajam
tatapan lampau
langgam pengaruh irama penuh tantangan
intim perangai hasrat
suara penuh dengan pasrah tangguh
ritus semburat
ingatan tajam cuarahan cerita tangguh
untung kemayu
sandaran penuh dengan tanggap isyarat
antusias romantis
dinamika panutan sengkarut tajam
Beban kendali hunjam
ketentuan langgam intonasi restu
panutan diri karisma
langkah tajam bentangan seteru
nurani pasrah ikatan
lampau ketentuan penuh kasmaran
centang gemilang
stigma optimis seteru latah impian ragu
dendang imitasi
purnama langkah elegi intonasi purnama
geliat aturan
pengaruh imitasi langkah wibawa kelana
Sanggup ketetapan
potensi arus langgam gemilang mesra
intim panutan kuntum
isyarat dinamika prasangka latah
jangkau realita
benaman konotasi urgensi selera tandus
kelindan derajat
irama tebaran makna potensi gelisah
langkah irama pasrah
tendensi ironi kasmaran hikayat
ringan pongah
tendensi lelakon niscaya pasrah gulita
Angkinang Selatan, 1
Oktober 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar