Sabtu, 6 Juli 2024
Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (29/05/2022)
Perempuan itu lantas pulang. Namun anaknya yang ada di rumah kelaparan bisa mati. Perempuan itu kembali datang kepada lelaki pedagang tadi.
Kembali menawarkan diri, kondisi di rumah, anak dan suami kelaparan. Lelaki itu mau menerima asal mau menemani dirinya. Tapi perempuan itu hatinya bergetar, tanda takut kepada Allah SWT.
Melihat kondisi itu, lelaki pedagang tadi memberikan duit dan makanan kepada perempuan itu. Iman kepada Allah SWT.
Demikianlah kisah teladan dari Kuliah Maghrib atau Babacaan di Langgar Al Kautsar, pada hari Ahad (29/05/2022) malam Senin bersama Ustadz Sairaji.
Posisi saya saat mengikuti Babacaan, kanan Rasyidi dan kiri Abin. Baju muslim habuk tua, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar dalam keadaan cerah. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar