Minggu, 16 Juni 2019

Pertempuran di Sungai Batung

Senin, 17 Juni 2019

Jauh di luar garis demarkasi, di kawasan Sungai Batung, Angkinang, pada tanggal 10 Agustus 1949, kira-kira pukul 11.00 WITA dilakukan penghadangan terhadap tentara Belanda.

Dikutip dari buku Lintas Revolusi Fisik Tahun 1945-1949 Daerah Kalimantan Selatan di Hulu Sungai Selatan, pasukan ALRI Divisi IV yang terlihat disini merupakan pasukan gabungan dari beberapa satuan.

Ada satuan tempur KMDT sebanyak 12 orang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan KMDT Daeng Ladjida, diantaranya Dhislangshah, Arsian, Asmara, Djamhar, dan Ali. Satuan tempur Z-61 dengan 13 orang, diantaranya Anggai, Tambur, Mamat Utuhan, dan Lamak.

Kemudian satuan tempur X-18, dengan 15 orang diantaranya Djumberi Tjuking, M Djaseri, Andjah (Anjah), Sukeri, Suni, Pang Gumpa, Itjau (Icau), Pambakal Alir, Salamat Mital, dan Idjuh.

Sasaran penghadangan adalah konvoi Pasukan KL dan KNIL yang berjumlah sekitar 8 buah truk. Dalam pertempuran sengit hari itu, Arsian dan Mansur (petugas Palang Merah) gugur, sementara Djamhar dan Asmara mengalami luka-luka. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menikmati Ketupat Iwa Malam Senin

 Ahad, 6 April 2025 Ketupat yang saya beli di tempat Iwa, usai shalat Maghrib, pada hari Ahad (06/04/2025) malam Senin. Sebanyak dua porsi. ...