Minggu, 13 Maret 2016

Sadar Hemat Air Setelah Bayar Mahal Rekening Bulanan

Senin, 14 Maret 2016





Jum’at (11/03/2016) pukul 09.00 WITA saya ke Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Hulu Sungai Selatan (HSS) Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Angkinang di Sungai Hanyar. Berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah saya, di Desa Angkinang Selatan. Saya mau bayar rekening PDAM atau air leding.

Seperti biasa saya sodorkan kertas bertulis data pelanggan kepada kasir. Namun kali ini saya agak terkejut. Besaran yang dibayar lebih dari biasanya. Biasanya paling mahal Rp 60.000. Tapi kali ini saya harus bayar Rp 120.000.

Lantas saya tanyakan apa penyebabnya. Kata kasir tak tahu. Saya lantas balik ke rumah melihat catatan meter di meteran air. Lalu setelah itu saya kembali ke Kantor PDAM IKK Angkinang. Di catatan meter tersebut tertera stand meter 214 yang dicatat ada tanggal 24 Februari 2016. Saya pasrah saja. Untung masih ada duit .

Lalu pada lembar rekening saya pada tertulis bukti 160-190 yang terpakai 30 m3. Tanda tanya muncul kenapa bisa semahal itu. Terlalu banyak buang air atau boros ? Air bersih biasa digunakan untuk mandi, mencuci, air minum dan berwudhu. Sekarang saya akan merubahnya.

Air leding hanya digunakan untuk wudhu dan air minum saja. Sedangkan untuk mandi, mencuci menggunakan air sumur. Memang sebelum memasang leding saya biasa menggunakan air sumur. Sumur itu terletak di belakang rumah. Sumur itu kembali akan saya gunakan. Jarak sumur dengan padangan sekitar beberapa meter.

Baru sadar berhemat setelah mahal. Tapi itu belum terlambat. Mudahan saja bulan depan bayar leding kembali murah. Tidak menguras kantong. Apalagi masih banyak kebutuhan lain yang mendesak dan perlu. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Persawahan Belakang Rumah di Desa Angkinang Selatan Rabu Siang

 Kamis, 28 November 2024 Lahan persawahan milik orangtua saya yang mulai dibersihkan untuk nantinya ditanami padi, terletak di belakang ruma...