Melihat
kondisi tanaman padi di sawah milik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) penuh dengan gulma atau rumput maka dilakukan
aksi gotong royong untuk membersihkannya, Sabtu (05/03/2016) pagi.
Kepala MTsN Angkinang, Gazali, S.Ag,
M.Pd.I, menyampaikan ia ikut turun ke sawah bersama para guru dan siswa. Dengan
melepas sepatu dan menyingsingkan lengan baju serta melipat celana. “Kami membersihkan
gulma yang memenuhi tanaman padi, yang sempat kekeringan sehingga tumbuh dengan
subur,” ucap Gazali.
Menurut Gazali, hal ini untuk menanamkan
rasa kebersamaan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Selain itu untuk
mendekatkan siswa dengan alam dan lingkungan. Dimana di MTsN Angkinang berada
di pedesaan. “Karena rata-rata mata pencaharian utama warga di sekitar madrasah
sebagai petani,” ujar Gazali.
Ditambahkan Gazali, dua petak sawah bisa
diselesaikan dalam waktu beberapa jam saja. Dengan dibersihkan diharapkan
tanaman bisa tumbuh subur. “Tinggal perawatan lanjutan hingga tanaman padi
berbuah dan bisa di panen nantinya,” ujar Gazali.
Norpujati Syawaluna Syifa, siswi Kelas
VII D MTsN Angkinang yang ikut membersihkan gulma di sawah madrasahnya, mengaku
walau agak melelahkan dan merasakan gatal-gatal terkena gulma tapi hal itu tak
jadi masalah. “Kami para siswa bisa merasakan bagaimana hidup sebagai seorang
petani layaknya,” ujar Norpujati Syawaluna Syifa. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar