Ruang khusus
keterampilan yang dimiliki Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mendapat perhatian dari intansi pemerintah, Rabu (16/03/2016) pagi.
Dua staf Dinas Lingkungan Hidup (LH)
Tata Kota Perdesaan (Takoper) Kabupaten HSS, menyaksikan secara langsung hasil
karya siswa MTsN Angkinang yang ada di lemari ruang tersebut. Mereka menyambut
positif adanya ruang khusus tersebut.
“Hanya beberapa sekolah yang ada seperti
ini. MTsN Angkinang termasuk yang cukup bagus dalam mengelola sampah hingga
dijadikan barang kerajinan dan menempatkannya pada ruang keterampilan,” ucap
Latifah, salah seorang Staf Dinas LH Takoper HSS.
Latifah berharap keberadaan ruang ini
terus dijaga dan dirawat, sehingga keberadaannya tetap eksis. Karya jangan monoton
satu jenis keterampilan saja tapi bisa menyeluruh. “Sehingga semua karya siswa
bisa tertampung disini,” ujar Latifah.
Pengelola ruang keterampilan MTsN
Angkinang, Hasiati, S.Ag menyampaikan sangat senang bisa dikunjungi pihak Dinas
LH Takoper HSS yang membidangi tentang pemanfaatan limbah lingkungan. “Ini
merupakan sebuah kebanggaan yang kami terima, mudahan ruangan ini terus
berdayaguna,” ujar Hasiati.
Menurut Hasiati barang bekas seperti
botol bekas minuman, plastik bungkus makanan, dsb yang disulap menjadi bahan
kerajinan seperti tas, tikar, tempat tisu, dan tempat pulpen sangatlah bagus.
Adanya ruang khusus keterampilan ini membuat siswa lebih semangat dalam
berkarya. “Mereka terus termotivasi memanfaatkan sampah dari kemasan makanan
dan minuman ringan menjadi bernilai ekonomis,” ujar Hasiati.
Hasiati menambahkan, ke depannya ruang
keterampilan tersebut akan menjadi semacam show room karya komponen MTsN Angkinang
dalam upaya memanfaatkan barang bekas. “Selain itu turut mengurangi sampah
plastik yang selama ini jadi permasalahn
klasik di madrasah,” pungkas Hasiati. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar