Selasa, 15 Oktober 2019

Diary : Malawat, Pinjam Kamera, Tak Berubah, dan Lagu Disko

Rabu, 16 Oktober 2019

[SENIN, 13-05-2013]

>Malawat ke tempat Suri Ateng, abahnya meninggal dunia. Di makamkan di belakang rumah. Sebelumnya di shalatkan pukul 14.00 WITA.

>Banjir pulang. Banih urang banyak tarandam.

>Aziza dkk pinjam kamera digital.

>Saruan pangantin ke Rantawan, ke tempat keluarga Bapak Sayuti, lalakiannya. Bibiniannya Kamarul Laila, orang Tawia, alumni Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang. Kesana dengan Bapak Jazuli.

>Andai punya banyak duit sekarang : servis sapida mutur, ganti ban belakang, ganti olie, isi bensin, bayar listrik, bayar teve kabel, ke warnet, dsb.

>Budi, laki Nida Miji S2 kuliah di Jawa.

>Lana S2 IAIN Antasari Banjarmasin, jadi dosen.

>Sementara saya tak apa-apa. Begini saja semenjak dulu, tidak ada perubahan yang berarti.

>Pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MTsN Angkinang Tahun 2012, hari ini 98 orang. Baru sehari dibuka. Padahal sampai dengan 20 Mei 2012.

>Opera Van Java (OVJ) malam Selasa tidak live. Dalang Jarwo Kwat (JK). Ujar JK biasanya dalang kerusuhan. Cintaku Kandas di Laut.

>Indonesia Raya dijadikan lagu disko beredar di Youtube.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Masjid Al Muhajirin Batu Balian Banjar

 Sabtu, 12 Juli 2025 Suasana di dalam Masjid Al Muhajirin, yang ada di sekitaran Batu Balian, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, pad...