Minggu, 16 November 2025

Puisi AHU : Gebalau Arus Panutan Kian Sengkarut Impian

 Senin, 17 November 2025

GEBALAU ARUS PANUTAN KIAN SENGKARUT IMPIAN

 

Takluk nafiri potensi guramang aroma kendali potensi

cenderung arus terjal impian sugesti irama lantang ambisi

umpama semu tajam arus tahta kelakar impian optimis

belenggu malam rentang waktu nyata membara tajam

ambang nurani kenangan silam penuh dengan bungkam

beban antusias guramang wajah restu ironi kelindan

 

Gebalau arus panutan kian sengkarut impian

umpama dimensi ranum jejak intonasi senarai watak

tentang jiwa lerai suara dinamika antusias gemerlap

cumbu panutan ikatan angan membentang isyarat

dimensi nalar poranda sengkarut penuh tentu tabiat

merona impian memantik isyarat pelangi ketentuan

riuh rendah kemenangan ikatan tendensi gemuruh

 

Panutan diri realita belenggu irama penuh dengan cinta

nurani bentang pelaminan sadar gelisah arus peluang

makna kuncup lamunan sendu intonasi perangai jiwa

gelisah ranum untaian kemenangan tabiat tajam

himpitan senandung lampau stigma lumrah urgensi

impian nalar prasangka tajam kian melindap cahaya

 

Jangkau karisma isyarat lamunan kirana pamrih

kelindan ruang fantasi upaya sinis membentang

suara tajam sengketa penuh lampau konotasi sinis

irama takjub poranda rinai upaya penjuru noktah

semburat lampau elegi optimis senarai cahaya ilusi

lantang aroma sirna gebalau paduan irama sangka

 

Angkinang Selatan, 17 November 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bersama Dua Sastrawan Tanah Laut

 Kamis, 20 November 2025 Dengan dua sastrawan Kabupaten Tanah Laut, Taufik dan Salim Maruf, saat pembukaan Aruh Sastra Kalimantan Selatan (A...