Rabu, 02 Mei 2018

Mimpi Saya, Dugal Mendunia

Kamis, 3 Mei 2018

Teman saya bertanya, kenapa tidak aktif lagi menulis Kisah Dugal. Teman itu mengaku selalu mengikuti setiap postingan Kisah Dugal yang saya tulis di facebook maupun blog pribadi. Ya, saya akui Kisah Dugal dalam beberapa bulan ini jarang saya tulis.

Entah kenapa, sementara ini saya fokus menulis genre lain. Tapi selalu ada keinginan untuk terus menuliskannya. Apa yang didapatkan setelah menulis Kisah Dugal ? Setidaknya kepuasan batin, menyalurkan bakat menulis, dan melestarikan khazanah budaya Banjar.

Untuk masalah materi sekarang ini saya abaikan terlebih dahulu. Seorang dosen di sebuah perguruan tinggi di Banjarmasin, mengaku Kisah Dugal sebagai bahan kajian di kampus.

Seorang ibu rumah tangga di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), memberitahu anaknya yang duduk dibangku SD diberi Pekerjaan Rumah (PR) oleh gurunya tentang muatan lokal Banjar. Kisah Dugal jadi pilihan untuk tugas PR anaknya itu. Saya terus bermimpi Kisah Dugal yang saya tulis bisa mendunia. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamaah Pulang Mengikuti Haul ke 4 Tahun 1447 H Guru Kapuh Malam Ahad

 Kamis, 3 Juli 2025 Jamaah yang datang dari berbagai daerah pulang usai mengikuti Haul ke 4 Tahun 1447 H / 2025 M, KH Muhammad Ridwan Baseri...