Senin, 19 Oktober 2015

Perjalanan Religi di Hari Ahad

Selasa, 20 Oktober 2015



 Bangunan Islamic Center Tanjung, Kabupaten Tabalong terlihat begitu indah dan megah
 
 Di lantai atas Masjid Al Abrar Tanjung
 
Bersama Asmuni, pedagang es blender di depan Islamic Center Tanjung, Kabupaten Tabalong

Hari Ahad atau Minggu (18/10/2015) saya kembali melakukan jalan-jalan. Tapi kali ini berbeda. Kalau biasanya ke gunung atau wisata alam lainnya, kali ini ke tempat yang Islami. Tujuan utamanya ke Islamic Center Tanjung, Kabupaten Tabalong.

Berangkat dari Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang berjarak sekitar 90 kilometer, pukul 09.30 WITA. Kesana dengan Rizal, Harri, dan Nunu. Saya dan Rizal berasal dari Angkinang. Sementara Harri dan Nunu berasal dari Barabai. Menunggu Harri dan Nunu  di Langgar Raudhatul Abidin, Angking, Ilung. Islamic Center Tabalong terletak di Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.

Di area Islamic Center Tanjung selain ada masjid juga miniatur Kabah dan tempat menarik lainnya untuk kegiatan Islam di Kabupaten Tabalong. Arealnya cukup luas.

Saya, Rizal, Harri, dan Nunu shalat Dzuhur di Masjid Al Abrar Tanjung yang merupakan bagian dari Islamic Center Tanjung. Satpam Islamic Center berasal dari Simpur, HSS. Sempat berbincang dengan Asmuni, pedagang es blender yang berjualan di depan Islamic Center Tanjung. Ia mengaku berasal dari Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Sebelas tahun berdiam di Tanjung. Tepatnya ia berdiam di Sulingan.

Selama perjalanan pulang dari Tanjung ke Barabai mata pedih karena kabut asap yang menyelimuti. Singgah di Pasar Paringin untuk minum. Kemudian saya dan Rizal shalat Ashar di Masjid Al Akbar, Paringin, Kabupaten Balangan.  Setelah dari Masjid Al Akbar kami ke rumah Novi di Padang, Kecamatan Limpasu, Kabupaten HST. Disuguhi teh es dan wadai.

Shalat Maghrib di Langgar Darul Failin di Wawaran, Desa Karatungan, Kecamatan Limpasu, HST dengan Rizal dan Harri. Dari Karatungan kami melihat di kejauhan deretan pegunungan terlihat kobaran api. Kebakaran lahan itu mungkin terjadi  di Gunung Titi.

Shalat Isya di Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai dengan Rizal. Setelah dari Masjid Agung Riadhusshalihin beli obat Asonfen dan Ifasma di TO Ikhtiar Pasar Barabai. Setelah itu kmai pulang. Sampai ke rumah pukul 20.30 WITA. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugu Bundaran Jembatan Rumpiang di Barito Kuala

 Jumat, 21 November 2025 Tugu Bundaran Jembatan Rumpiang, berlokasi di sekitaran Desa Bantuil, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, pad...