SABTU, 9 NOVEMBER 2013
Haspan Hadna. Nama lengkapnya Adrian Nadi. Lahir di Kandangan, 9 Maret 1923. Pendidikan Hollands Inlandse School (HIS) Kandangan. Melanjutkan ke MULO, namun tidak selesai. Aktif dikalangan pergerakan nasional dan pers perjuangan.
Tahun 1943, menerbitkan majalah bulanan Purnama Raya. Majalah yang sifatnya hiburan ini didominasi oleh karya sastra, baik berupa puisi maupun cerpen. Atas perintah Bunken Kanrikan (penguasa tertinggi pemerintah Jepang di Kandangan), Purnama Raya dihentikan penerbitannya. Haspan Hadna bersama Merah Daniel Bangsawan dan Ahmad Basuni, diperintahkan untuk mengelola surat kabar Borneo Shimbun edisi Hulu Sungai yang terbit di Kandangan.
Tahun 1945, Haspan Hadna bersama Daniel diperintah pemerintah Belanda untuk mengelola surat kabar Sinar Hulu Sungai. Jadilah Haspan pimpinan redaksi Koran itu. Sekitar enam bulan kemudian, Haspan mengundurkan diri untuk menerbitkan surat kabar baru. Tanggal 17 Mei 1946, terbitlah surat kabar Kalimantan Berjuang. Disitu Haspan menjadi pimpinan redaksi. Tahun 1947, penerbitan Kalimantan Berjuang dipindahkan dari Kandangan ke Banjarmasin.
Dalam kiprahnya selama tahun-tahun itu Haspan tiga kali ditangkap Belanda, dipenjarakan di Ulin dan Pacinan. Tahun 1949-1950, bermukim di Surabaya. Disini ia sempat menerbitkan mingguan bergambar Tempo dan Album Nasional. Setelah kembali ke Banjarmasin, Haspan Hadna menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel 1950-1953.
Tahun 1953, menerbitkan majalah Menara Merdeka di Banjarmasin. Tahun 1957, menerbitkan surat kabar Utusan Kalimantan. Menulis karya sastra sejak tahun 1930-an. Karyanya selain dipublikasikan di majalah dan surat kabar yang dikelolanya, juga dipublikasikan di majalah Terang Bulan (Surabaya).***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ahad Pagi Menengok Palatar Rumah yang Ada di Desa Angkinang Selatan
Ahad, 6 April 2025 Menengok sejenak suasana palatar rumah saya, yang berlokasi di sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkina...

-
Rabu, 26 Maret 2014 Plang penunjuk Makam Datu Taniran Desa Taniran Kubah Kec. Angkinang Kab. HSS Lokasi Makam D...
-
Sabtu, 30 Mei 2020 Nama-nama ikan dalam Bahasa Banjar, khususnya di kampung saya Hangkinang. Ada iwak (ikan) haruan , papuyu , kalicin...
pian tahu dari mana sejarah kai haspan hadna ? ada hubungan keluarga kah tolong balas
BalasHapus