Rabu, 30 Juni 2021

Langit Bersedih (Puisi Muhammad Zainal Abidin)

Kamis, 1 Juli 2021

PUISI MUHAMMAD ZAINAL ABIDIN :

 

LANGIT BERSEDIH

 

Gerimis awalnya

apa yang terjadi setelahnya

langit merengek bersedih

menangis terus menerus

ada apa ini

 

Rupanya karena mereka

tangan-tangan tak bertanggung jawab

muka bercampur dosa

 

Tanah dikeruk

pohon ditebang

sungai berubah warna

berbau

ikan mati

 

Itu sebabnya

langit menangis

meratapi sahabatnya

tunggu saja

langit akan murka

 

Tabihi, 7 Februari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bersama Dua Sastrawan Tanah Laut

 Kamis, 20 November 2025 Dengan dua sastrawan Kabupaten Tanah Laut, Taufik dan Salim Maruf, saat pembukaan Aruh Sastra Kalimantan Selatan (A...