Jumat, 03 Januari 2020

Dulu, Orangtua Saya Mengambil Upah Memarut Kelapa

Sabtu, 4 Januari 2020

Mengenang masa lalu waktu masih Aliyah dulu, orangtua saya harus mambilupah mamarut nyiur kepada tetangga yang berjualan ketupat setiap hari. Uangnya saya pakai sangu ke sekolah. Bertahun-tahun seperti itu, untuk anaknya yang tercinta.

Kelapa beberapa biji diambil jelang siang. Setelah dikupas, lalu dikarik bagian luar yang berwarna gelap. Kemudian diparut menggunakan parudan. Butuh waktu beberapa jam hingga selesai.

Hasil parutan kelapa itu diantar kepada pemiliknya sebelum Ashar. Upahnya memang tak seberapa. Tapi yang penting setiap hari ada duit pemasukan digunakan sangu saya sekolah, juga untuk kebutuhan setiap hari. Sedih rasanya hati saya mengingat kenangan itu. Sekarang orangtua saya tak lagi mamarut nyiur. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana Malam Idul Fitri 1446 H di Desa Angkinang Selatan

 Ahad, 30 Maret 2025 Suasana malam Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu ...