Perangai diri yang gelap gulita
menunda keberpihakan yang ringkih
aku akan selalu berjuang pasti
kutulis dengan sepenuh semangat tinggi
Kau urai lara dihati
saatnya sambut bersantai bagi agawai
berapa puisi sudah kau cipta
liwar bungasnya pang pian
Melati jelaga menjelang nirwana
karena aku teramat mencintai kesunyian
mengurai langkah sepenuh janji
duka Aceh duka kita
Sepenggal kisah di tanah kinanti
urang garing diilangi
urang basaruan disaruani
Itu namanya urang yang baik
gigi sakit yang kau rasa
kada jadi saruan maulid anu Ria di Dangu
ada banyak kesibukan di depan mata
Selalu menyebar di beberapa tempat
dari percumbuan musim yang tentu
jelajah warna hati kian ambigu
merayakan kemenangan pasti mementang keraguan
Kandangan,
10 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar