Gebalau rindu menghunjam sinis
oligarki sunyi menghenyak pasti
dari ragam arti menghias televisi
Pilihan manalagi yang harus dituntaskan
sering berharap saling menyerap
puisi puisi dikemas teramat rapi
Aku hanya pandai menulis saja
kompasiana, facebook, youtube,
kabarkalimantan.com
website Kanwil Kemenag Kalsel
sketsahss212.blogspot.co.id
bilamana semua lancar berjalan
inguh rindu mendendam gurindam
Menerabas pasrah di pusara seloka
kau harus tahu dengan banyak keadaan
menangkis ancaman teroris
pais panas pisang paikat
Menelan mentah nyali kehidupan
dari perangai diri yang statis
aktif sebagai anggota Dewan Kesenian HSS
ada banyak bintang siang disini
aku takut membeli khawatir tak cukup
uang
Penuhi nalar menandas cakrawala pasti
bila memang itu yang tentu
kau kenang keindahan mata luka
Menasbih keceriaan berpagut ambisi
selalu waspada dengan bencana yang ada
kau tulis semua dengan sepenuh tentu
melayani setiap kiasan musim menderu
Reputasi buruk arus melukis tandus
terkadang muncul rasa malu menentu cumbu
sepenuh kehati hatian meramu jejak nestapa
tak bisa dipungkiri akan hal itu
kata orang aku semakin gemukan sekarang
menangkis jejak rembesan mengalur
puitisasi
Aku datang dengan sepenuh tentu
sengkarut tradisi mengurai impian kelam
dari titian penasti berulang menanti
Apa salahnya kalau kita berbuat baik
jangan pernah bergolak di lelah manja
musim bersandar meniti senja
memaknai arus sungai di pusara raja
Kandangan,
11 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar