Kalau memang itu yang kau mau
menulis di Kompasiana ada batasnya
kembali bangkit dari keterpurukan
Ragam kehendak menikam gejolak
pasrah menghimpit jalan searah
andai aku bisa seperti mereka
Aku akan terus berkhayal dengan pasti
kian kau tahu akan hal itu
silau menerka jejak yang tentu
Kau teramat cantik bagiku
ini bulan Maulid katamu
banyak urang aruh mulutan
kalau ada nang manyaru datangi tampulu
Latah ambigu meramu nafsu
biarkanlah suara lentik meramu cumbu
hidup di dunia ada batasnya
sempat terbersit sejenak waktu
Membaca sunyi dalam tikaman janji
terus menulis sepanjang arti
perihal negeri mimpi yang bersinergi
Menulis dalam kepompong sunyi
banyak yang ditulis akhirnya
karena itu jalan hidup terbaik
menerpa ruang perhatian yang sempit
gebalau rindu di musim yang menghimpit
Kandangan,
11 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar