Selasa (06/12/2016) di Kamat, waktu saya
menghadiri peringatan Maulid di Pakuan Timur, Kecamatan Telaga Langsat. Tamu
undangan hadir saling berbagi cerita dan pengalaman. Saya jadi pendengar setia
saja.
Diantaranya adalah orang Sungai Kupang
yang mengaku pernah madam mendulang
emas di Sungai Durian, Kotabaru. Juga ada tamu lain berkisah pengalaman di pendulangan
emas di Butok-Butok.
Mereka menyebut resiko mendulang emas di
pamadaman sering pendulang tewas
tertimbun tanah, juga karena kena wisa,
dll.
Sementara tindak kejahatan di pendulangan
emas berupa main judi, main perempuan, narkoba, miras, dll.
Lobang pendulangan cukup dalam sampai
puluhan meter. Dikatakan orang itu kalau uang hasil penjualan emas cepat habis,
kada babarkat. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar