Cerita dari Id Card

Kamis, 8 Desember 2016

Ketika memandang id card ini, saya teringat dengan pengalaman mengesankan mengikuti Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XIII Tahun 2016 di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), 2 s.d 4 Desember 2016.

Saya bersama rombongan peserta Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berangkat menuju Pelaihari, Jum’at (02/12/2016) dengan naik bus, berkumpul di Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) HSS. Peserta HSS terdiri dari para sastrawan, seniman, dan pelajar.

Sesuai rencana peserta berumpul di Disbudpar HSS pukul 14.00 WITA. Namun baru pukul 15.00 WITA peserta takumpulan semua untuk kemudian berangkat menuju Pelaihari. Kami baru tiba di Pelaihari saat shalat Maghrib tiba.

Kami ke Kantor Dinas Pariwisata Tala untuk konfirmasi kehadiran, lalu diarahkan panitia menuju penginapan, dikediaman H Raden Junaidi di Jalan Keramat Pelaihari. Saat kami datang kebetulan listrik pada. Makan malam terpaksa bakadap.

Peserta HSS terdiri para sastrawan, seniman dan pelajar HSS. Sastrawan yang ikut diantaranya H A Syarmidin, Muhammad Radi, Hardiansyah Asmail, Aan Maulana, Zainal Arifin, Syamsuri, Kayla Untara, Thaliban, Eva, Rasuna, Kiki Rezkia N, dan Noor Jannah.

Dari Disbudpar HSS ada Ibu Murlinah. Dari Kantor Perpustakaan Dokumentasi dan Arsip Daerah (KPDAD) HSS Sarpani. Pelajar yang ikut berasal dari SMPN 1 Kandangan, SMAN 1 Kandangan, dan SMKN 2 Kandangan.

Pembukaan ASKS XIII berlangusng di Balairung Tuntung Pandang, berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat kami menginap.

Pembukaan dilangsungkan malam Sabtu. Dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah, Wakil Bupati Tala Sukamta, Ketua DPRD Tala Ahmad Yani, dan para sastrawan Kalsel.

Yang cukup menarik perhatian saya saat pembukaan ASKS XIII adalah Konser Puisi Multimedia oleh Asrizal Nur dan anak-anak Tanah Laut. Karena baru pertama menyaksikan jadi saya cukup terkesan. (akhmad husaini)