Madrasah
Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS)
laksanakan pemotongan hewan qurban pada tanggal 11 Dzulhijjah 1437 H, atau
bertepatan pada Selasa (13/09/2016) pukul 08.00 WITA.
Pembina Keagamaan MTsN Angkinang
Musthapa Hadi, S.Pd.I menyampaikan sebanyak tujuh orang anggota handilan qurban
MTsN Angkinang, yang terdiri dari para guru dan karyawan madrasah kena giliran
untuk tahun ini. “Tujuh orang tersebut melakukan niat qurban yang dipimpin Ustadz
H Fadil, kemudian menuju tempat pemotongan di samping madrasah,” ujar Musthapa
Hadi.
Menurut Musthapa, begitu sapaan
akrabnya, hampir setengah jam para petugas menjatuhkan seekor sapi yang akan
dijadikan hewan qurban bisa dengan mudah dipotong oleh Ustadz H Fadil yang mengarahkan
parang ke leher sapi. “Para guru, siswa dan warga sekitar merasa haru melihat
kondisi sapi yang dipotong tersebut,” ujar Musthapa.
Ditambahkan Musthapa, selesai dipotong secara
bersama-sama dibersihkan dan ditimbang, lalu dibagikan kepada tujuh orang yang kena
giliran, para guru anggota handilan qurban, dan warga sekitar. “Sementara untuk
siswa yang banyaknya sekitar 400 orang mendapatkan yang sudah masak, berupa menu
masak karih,” tambah Musthapa.
Kepala MTsN Angkinang Gazali, S.Ag,
M.Pd.I menyebutkan pemotongan hewan qurban setiap Hari Raya Idul Adha akan
menjadi agenda rutin tahunan di madrasahnya. “Mudahan saja niat baik untuk
menjalankan bagian dari syariah Islam ini akan terus berkelanjutan,” ujar
Gazali. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar