Berada di
pedesaan yang didominasi lahan pertanian, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) secara tidak langsung juga berhubungan
dengan dunia pertanian. Dimana madrasah ini memiliki lahan kosong yang belum
digunakan untuk pendirian bangunan baru.
Kepala MTsN Angkinang Gazali, S.Ag,
M.Pd.I menyampaikan lahan tersebut cukup potensial saat musim hujan digunakan
untuk ditanami padi. “Daripada terbengkalai lebih baik digarap untuk lahan
pertanian. Nanti hasilnya bisa digunakan untuk menunjang kegiatan pendidikan,”
ungkap Gazali, saat dihubungi Kamis (04/02/2016) pagi.
Menurut Gazali, lahan tersebut bisa juga
digunakan sebagai kelas alam. “Maksudnya untuk praktek mata pelajaran yang
berhubungan. Seperti mata pelajaran Penjasorkes, IPA, IPS, dsb. Guru dan siswa
turut ditugaskan membersihkan lahan dari gulma atau rerumputan yang tumbuh,”
ujar Gazali.
Ditambahkan Gazali, bila sudah siap akan
ditanami padi. “Jadi kami cukup menggerakkan guru dan siswa untk membersihkan lahan.
Mereka tampak begitu semangat. Adanya lahan ini kerap dijadikan sarana
pembelajaran,” ujar Gazali.
Mariam Ayu Anggraini, siswi Kelas VII E
MTsN Angkinang turut senang membantu membersihkan lahan tersebut. “Lewat
kegiatan ini kami tahu bagaimana caranya memanfaatkan lahan pertanian. Ini
merupakan bagian dari proses pembelajaran juga,” ujar Mariam Ayu Anggraini.
(akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar