Malam ini hujan
rintik turun
deru kendaraan
lalu lalang di jalanan
depan rumahku
sementara
binatang malam
menyanyikan lagu
rindu
namun kupingku
terasa berat mendengarnya
bayang-bayang
tampak ragu
mengitari wajah
kebenaran
saat ketakutan
mendalam datangi tubuhnya
adalah sepenggal
perasaan lunglai
di atas
keprimitifan diri
haruskah dilalui
malam ini
dengan rangkaian
permainan kata-kata
humus-humus
suburkan mata hati
menandai
aplikasi tapal batas
Kandangan, 6 Juni 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar