Menerawang cinta
di ranah ambisi
bila saja
mimpi-mimpi akan tercapai
muncul pemukiman
baru
geliat
pembangunan warga
Angkinang telah
mengingatkanku
ada kebenaran
disini
bisa saja kita
kembali seperti dulu
mengenang banyak
keindahan
tak ada bicara
tinggi
ini kreatif dan
sensitif
memupus rindu di
ranah kelam
caka aku baduit
banyak
ingin kubeli
dunia
tak ingin ada
menyaingiku
ingin selalu
nomor satu
tapi ini hanya
mimpi
kenyataannya aku
masih hidup begini
bersyukurlah
pada yang kuasa
rejeki yang
diberi-Nya
jangan mendua
janji
teman sepanjang
yang menggairahkanku
semangat
menggusur waktu
teramat ceria
dalam warna kehidupan
tak biasa
seperti ini
melingkupi
kenyataan yang separuh hari
menelusuri
kebiasaan yang akrab
pagi yang tiba
menoreh cerita
keegoan kadang
muncul sendirinya
biarkanlah
tampil memukau suara-suara
aku ingin jadi
pemenang
setiap saat
dalam kejuaraan hidup
seringai
kemampuan yang ada
mengiris pilu
hati
wasiat tahta
sastra di banua biru
ketidakmungkinan
bisa saja berlari
daftar tunggu
haji Kalsel hingga 20 tahun
Killer Bees di
Trans 7
kisah lebah
pembunuh
Kejora Lesti
D’Academy di Lampung
duet Lesti
D’Academy dengan Siti Masitoh bawakan Bête
teringat waktu
SD beli sesuatu dengan penuh kenangan
uangnya koin
bahari
malam terus menyusup
angin merayap
sebanyak apapun
keluhan yang ada
kita harus
benyak melahirkan banyak karya
untuk sebuah
kemajuan diri dan orang lain
Kandangan, 20-09-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar