SEMANGAT BELAJAR DALAM KETERBATASAN

KAMIS, 24 OKTOBER 2013

Proses belajar-mengajar di SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri) Daha Barat , Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan terganggu. Sebagian pelajar setempat terpaksa belajar di teras sekolah.
    Keterbatasan itu setidaknya dialami siswa Kelas XI Jurusan IPS. Hal itu disebabkan ruang kelas saat ini sedang mengalami perbaikan.
    Berdasar pantauan beberapa hari lalu, pelajar setempat tetap semangat belajar meski dalam kondisi darurat. Mereka menjalani ujian tengah semester. Pukul 11.30 WITA lonceng berbunyi menandakan pergantian jam  pelajaran. Para siswa lainnya tetap bertahan di kelas masing-masing. Terkecuali dengan siswa kelas XI IPS. Mereka terpaksa tetap harus lesehan di teras depan ruang kelasnya.
    Tak berselang lama, seorang guru datang dengan membawa kertas folio bergaris. Sebelumnya diumumkan akan ada ujian tengah semester. Para siswa pun berkumpul. Dengan keadaan serba terbatas, mereka melaksanakan ujian semester walaupun tanpa kursi dan meja.
    Menurut seorang guru, tidak masalah melaksanakan ujian di tengah keterbatasan sarana prasarana. Dia percaya dengan kemampuan siswanya.
    Salah seorang siswa kelas XI IPS, Sabirin, mengatakan belajar secara darurat tersebut sudah dilakoni sejak beberapa minggu lalu. Meski begitu, ia tak mengeluhkan kondisi itu. Bahkan, ia mengaku beruntung masih bisa belajar di SMA Daha Barat, meski saat ini harus belajar diluar ruangan. “Yang penting masih bisa belajar. Menimba ilmu kan bisa kapan dan dimana saja,” ujar Sabirin.
    Sementara Kepala SMAN Daha Barat, Ahmad Supiani, mengatakan sebelumnya kelas XI IPS menempati ruang perpustakaan yang sedang direhab. Sebelum direhab, keadaan perpustakaan memang berlantai pasir sehingga cukup debu.
    “ Sekarang direhab pakai semen supaya tidak berdebu lagi. Namun resikonya, perpustakaan multifungsi tersebut yang digunakan kelas XI IPS juga harus belajar diluar,” beber Supiani.
    Hal itu, lanjut Supiani, memang telah ia putuskan. Pasalnya, karena jika tidak segera direhab, siswa akan  menghirup debu dan bisa mengganggu kesehatan.
    Tapi belajar mengajar diluar ruangan tersebut tidak akan berlangsung lama. Pasalnya pekerjaan rehab gedung tersebut terus digenjot para pekerja.***