Selasa, 30 September 2025
Oleh : Akhmad Husaini
Di bawah sinar mentari pagi yang mulai menghangatkan, tersaji sebuah pemandangan yang menyentuh hati di area halaman depan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS).
Sebuah pemandangan yang lebih dari sekedar aktivitas harian, melainkan sebuah untaian kisah ketulusan dan perjuangan. Tampak seorang ibu, atau mungkin lebih tepatnya kita panggil nenek, dengan langkah pelan namun pasti, mendorong sepeda tuanya.
Sepeda itu, yang menjadi sahabat setianya, tampak sarat dengan beban: keranjang berisi aneka sayuran segar—hijau daun, merah cabai, dan warna-warni kehidupan desa. Semuanya dijajakan dengan harapan sederhana : agar asap dapur di rumahnya tetap mengepul.
Saat beliau melintas di samping sebuah mobil hitam mengkilap yang terparkir rapi, kontras yang tercipta begitu tajam dan puitis. Mobil itu mewakili kemudahan, kecepatan, dan mungkin kenyamanan.
Sementara sepeda nenek adalah simbol dari kerja keras, ketahanan, dan sebuah dedikasi yang tak pernah menyerah pada usia senja. Setiap pagi, seperti janji yang tak pernah diingkari, nenek ini hadir.
Ia bukan hanya sekedar penjual, melainkan pengantar nutrisi dan semangat bagi para ibu guru dan staf Tata Usaha di madrasah. Ia datang bukan untuk mengeluh, tetapi untuk menawarkan hasil jerih payahnya, menyambut hari dengan senyuman yang tersembunyi di balik kerudungnya.
Di sekitaran RT 3 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten HSS, pada hari Senin (29/09/2025) pagi itu, kita tidak hanya melihat transaksi jual beli sayur.
Kita menyaksikan sejarah hidup yang berdetak dalam setiap kayuhan roda, sebuah pelajaran tentang arti sesungguhnya dari rezeki yang halal, dan betapa mulianya sebuah pengorbanan.
Mari sejenak kita hargai dan doakan, agar setiap langkah nenek ini dipenuhi berkah, dan setiap sayuran yang terjual menjadi penopang yang kuat bagi kehidupannya. Karena dalam kesederhanaan sepedanya, terpancar kekuatan jiwa yang luar biasa.
Setelah melihat foto ini, mari kita sejenak menoleh ke sekitar. Ada banyak nenek lain di luar sana, yang berjuang dengan caranya sendiri. Sebuah senyuman atau sapaan hangat dari kita bisa jadi penyemangat terbesar bagi mereka.***
#MTsN3HSS
#SemangatMenulis
#KisahInspiratif #PerjuanganHidup #PenjualSayurKeliling #HuluSungaiSelatan #InspirasiPagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar