Kamis, 19 Juni 2025
Saat ini, kampung saya sedang menghadapi krisis kepemimpinan bidang keagamaan yang cukup memprihatinkan.
Posisi-posisi penting seperti Imam shalat berjamaah, Muazin/Bilal, dan pemimpin doa untuk hajatan kini sulit diisi karena satu persatu tokoh yang memiliki kemampuan sebagai pemimpin keagamaan berpulang ke Rahmatullah.
Lebih memprihatinkan lagi, generasi penerus yang diharapkan dapat mengambil alih peran-peran ini tampaknya tidak ada lagi.
Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan, karena kepemimpinan keagamaan memegang peranan penting dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai agama di masyarakat.
Tanpa pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan umat, dikhawatirkan syiar Islam di kampung saya akan semakin melemah. Saya berharap ada solusi atau jalan keluar untuk mengatasi masalah ini.
Mungkin dengan mengadakan pelatihan atau pendidikan keagamaan yang lebih intensif bagi generasi muda, sehingga mereka dapat dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin keagamaan yang efektif.
Semoga dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat menemukan solusi untuk mengatasi krisis kepemimpinan keagamaan ini dan menjaga agar syiar Islam di kampung saya tetap lestari sampai akhir zaman. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar