Sabtu, 10 Mei 2025
Pada hari Sabtu (03/05/2025) pagi saya ke malawat ke tempat (almh) Acil Erna, Umanya Dayat, Ufik, dan Hayatun. Isteri dari (alm) Mansyah. Berjarak sekitar 300 meter dari rumah saya, masih satu kampung dengan saya. Acil Erna meninggal dunia malam tadi, Jumat (02/05/2025) malam Sabtu sesudah shalat Isya. Saat saya tiba di depan rumah Umanya Dayat, sudah ada orang. Satu-persatu saya salami.
Setelah itu duduk, batatai Sariansyah. Tak lama datang Bandi Puspa petugas penerima iuran Serikat Kematian di kampung saya. Ia duduk di palatar rumah Dayat. Saya membantu manyatimpil tanda lunas di buku kuning. Sementara Bandi Puspa bertugas menulis di buku besar dan buku kuning. Buku kuning biasa dibawa warga setiap ada orang meninggal dunia. Rencananya (almh) Umanya Dayat akan dishalatkan di Langgar Al Kautsar pada pukul 14.00 WITA.
Lalu dimakamkan di alkah keluarga dekat makam suami sidin Mansyah, di seberang sungai tak jauh dari rumah Jailani. Saya sempat ikut makan di tempat rumah Hardi, samping rumah (almh) Umanya Dayat. Pembaca Doa Imun. Ada sajian nasi putih, dengan lauk garih batanak, dan air mineral gelas. Setelah itu saya pulang ke rumah berjalan kaki. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar