Rabu, 18 Desember 2019

Diary : Bahutang, Ampih Bagawi, dan Sambut Pemindahan

Kamis, 19 Desember 2019

[SELASA, 07-05-2019]

>Akhirnya bahutang juga anu Nisa Selasa pagi Rp 300 ribu. Bila ada rejeki dibayar.

>Penggunaan uang hutang itu untuk bayar rekening listrik dan PDAM, Rp 100 ribu. BBM Rp 20 ribu. Sisa Rp 180 ribu untuk upah memperbaiki teve dan Madan yang membawakan.

>Ke Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), tatamu Fakhrina dan Ami anaknya.

>Bocor juga kepada orangtua ampih bagawi di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 HSS. Sejak beberapa bulan silam baru sekarang tahu.

>Buktikan kepada orantuamu dengan beternak ayam kampung / bangkok membawa kesuksesan dan keberkahan. Shalat fardhu lima waktu berjamaah eksis dijalankan.

>Alhamdulillah teve yang diservis di Sungai Baru selesai Selasa petang. Madan yang membawakan.

>Tiga gubernur sambut rencana pemindahan ibukota Negara yang baru : Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Barat.

>Imam shalat Isya dan Tarawih di Langgar Al Kautsar malam Rabu, Latif anak Diani, cucu aruah H Iyun, kula Lana Didin. Imam Masjid Agung Taqwa Kandangan. Mantap bacaan ayat, bagus dan fasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Tempat Makan Pangantinan Anak Ibu Qiah

 Sabtu, 19 Juli 2025 Suasana di tempat makan pangantinan anak Ibu Barrathuttaqiah atau Ibu Qiah, di sekitaran Karang Jawa, Kecamatan Padang...