Minggu, 08 Oktober 2017

Terdampar di Belantara Awayan

Senin, 9 Oktober 2017













Ini pengalaman paling berharga, dan tak akan terlupakan seumur hidup. Saat pulang dari Benteng Tundakan, Desa Tundakan Hulu, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Minggu (08/10/2017) kami sempat terdampar di tengah belantara Awayan.



Karena jalan yang kami lewati berupa hamparan kerikil, tergenang air. Sehingga kami tak bisa melewatinya. Untuk itu kami mencari jalan lain untuk keluar dari tengah hutan.



Kalau balik lagi jaraknya lumayan jauh dan cukup terjal jalan yang harus dilewati. Untuk itu kami putuskan melewati jalan setapak dan kebanyakan berada di perkebunan karet dan tanaman liar lainnya. Karena jalan buntu, kami berhenti sebentar mencari lokasi jalan yang bakal dilintasi.



Saya duluan jalan kaki melintasi kebun karet. Kami tak pernah kesana sama sekali. Jadi bahapal saja. Terdengar suara lalu lalang kendaraan. Setelah kami lihat dari atas gundukan tanah, ternyata itu areal pertambangan batubara di Kecamatan Awayan.



Ada banyak aktivitas terlihat disana. Kami terus mencari jalan keluar. Berkat doa dan usaha keras, kami menemukan jalan keluar, setelah ada anak muda lewat. Kami mengikuti dari belakang, hingga ketemu jalan beraspal.



Disana bertemu tugu perbatasan Kecamatan Juai dan Kecamatan Awayan. Alhamdulillah kami bisa meneruskan perjalanan dengan nyaman. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ibu Siti Sumarni (Guru Aqidah Akhlaq MTsN 3 Hulu Sungai Selatan)

 Kamis, 13 Maret 2025 Nama : Siti Sumarni Alamat : Rantawan Gambah Luar, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Asal Tugas Madra...