Gelembung musim
yang setia
sunyi diri
merias ambisi tinggi
sadar melebur
kekuatan cinta
sumbu diri
melebur cahaya
seteru rindu
bumbu rindu
memikirkan terus
perjalanan hidup
dari kerangka
semerbak mewangi
kepolosan diri
merintangi bakat
terjun bumi
meretas cinta
sembilu waktu
sunyi mendera
tak selalu ada
warna
dari suguhan
kembara rindu
langkah retak
meningkah membentak
interior sunyi
yang kian mendalam
dalam pelapukan
diri yang hina
potensi yang
perlu digalakkan
tak akan
kemana-mana hanya disini saja
menikmati
perjalanan sunyi
datang landung
bulik sawat
citra sejati yang
nyata
puisi-puisi yang
terus tercipta
menukik sunyi
persembahan hati
kebiri rindu
saling bersatu
dalam padanan
restu yang seru
pusara langit
saling menderu
senja mengganggu
peradaban sendu
sekian waktu
terus berlalu
menambat
lagu-lagu resah
redup mutiara
seberkas cahaya
kekuatan redup
kian tuntas
rangkaian janji
tafakur sendu
taburan bintang
remaja
Kandangan,
07-09-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar