Sabtu, 7 Juni 2014
Dalam sambutannya Presiden mengatakan, selama menjabat sebagai Presiden RI dia senantiasa hadir dalam kesempatan pembukaan MTQ Nasional.
SBY mengaku memiliki kesan tersendiri pada pembukaan MTQ ke 25 di Batam ini, karena menurut dia, MTQ Nasional tahun ini merupakan momentum terakhir bagi dia dapat berhadir di acara pembukaan MTQ Nasional selaku Presiden RI.
Selanjutnya, SBY menilai, tema Harmoni dalam Keberagaman pada pelasanaan MTQ
Nasional tersebut merupakan tema penting dalam konteks perkembangan
bangsa. “Aktualisasi nilai universal keagamaan sangat penting dalam
penguatan etika berbangsa dan bernegara,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani dalam laporannya mengatakan bahwa salah satu alasan MTQ 25 di
Batam ini mengusung tema harmoni dalam keberagaman, karena masyarakat
Kota Batam senantiasa hidup rukun dalam keragaman adat dan budaya yang
ada.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Agama Agung Laksono berharap MTQ Nasional Batam ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar. “Semoga semua pelaksanaan MTQ Nasional ini berlangsung dengan sukses,” katanya.
Selanjutnya,
Agung Laksono mengakhiri sambutannya dengan berpantun “Burung merpati
terbang melayang, terbang jauh pulangnya petang. Jikalau mengaji jangan
kepalang, biar hidup terasa tenang,”.
Secara umum pelaksanaan pembukaan MTQ
Nasional di Batam yang dihadiri oleh ribuan peserta dari seluruh
kafilah serta ribuan masyarakat provinsi Kepri tersebut, berjalan dengan
sukses dan sangat megah karena juga didukung oleh teknologi iluminasi
yang berpadu dengan video mapping, aqua scan dan LED yang mengiringi setiap momentum acara pembukaan MTQ Nasional tersebut.***
Sumber : Website Kanwil Kemenag Kalsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar