Jumat, 16 Mei 2014

Ingin Seni Budaya HSS Tetap Eksis dan Lestari

Sabtu, 17 Mei 2014

Jum’at (16/5) sore saya ke Kandangan. Lihat technical meeting Napak Tilas Tahun 2014 di Gedung MTQ Kandangan. Napak Tilas kali ini diikuti 125 tim yang terdaftar. Namun yang hadir saat technical meeting sekitar 40-60 tim. Dengan peserta tertua dari SKPD kelahiran tahun 1960.

            Setelah puas beberapa saat disana lalu saya ke Masjid Istiqamah shalat Ashar. Lalu balik lagi ke Warung Bunda. Kembali ke Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan. Ingin jadi orang penting. Ingin dikenal orang banyak bahwa saya adalah penulis dan blogger suka foto-foto. Usai minum lalu ke lapangan. Lihat gladi bersih upacara HUT Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan Tahun 2014.
            Ada beberapa wajah yang tak asing lagi seperti Utih dan Darmawi dari PSM HSS. Mereka jadi petugas upacara. Ada yang membaca UUD, naskah Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV, dan sejarah perjuangan ALRI Divisi IV.
            Foto-foto lalu saya pergi ke Open Stage D Zauhidie. Ada latihan untuk ditampilkan pada malam nantinya. Berupa syair kucapa. Banyak pemainnya terdiri dari putera-puteri dari kalangan pelajar yang sudah dilatih pihak Disbudpar HSS.
            Tampak terlihat Ibu Mumur, Hairin Nazrin, Hasan, Husin, Bhagan, dll. Saya berincang panjang lebar dengan Hairin Nazrin. Mendukung saya menulis seni budaya HSS dalam bentuk opini di media. Hairin Nazrin mengungkapkan arti kata Bahasa Banjar lawas seperti pariwantan, kucapa, pancalatun, dsb. Tapi saya lupa mengingat artinya. Ingin menulis 100 tokoh HSS.
Agar seni budaya HSS tetap eksis. Menjelang maghrib perbincangan berakhir. Saya pulang.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jalani Hidup Apa Adanya

 Jumat, 31 Januari 2025 Jalani hidup ini apa adanya, dengan penuh ketulusan dan keriangan. Insya Allah hidupmu akan tenang, aman, damai, dan...