Kamis, 15 Mei 2014
Usianya masih muda. Dia dikenal sebagai penulis yang cukup produktif
di Hulu Sungai Selatan (HSS). Juga aktif dalam kegiatan keagamaan. Aliman Syahrani, begitu namanya.
Saya mengenalnya lewat karyanya yang tersebar di media massa.
Hingga
mempertemukan kami pada tahun 2003 dalam mengelola sebuah media lokal yang
terbit di Kandangan. Saya semakin akrab dengan sosok yang satu ini. Sering
menginap di rumahnya, yang berada di Palantingan. Jarak tempat tinggal saya
dengan Aliman, tidak terlalu jauh, sekitar 10 kilometer, masih satu kabupaten.
Persahabatan itu
kian akrab hingga sekarang. Kami aktif mengikuti berbagai kegiatan sastra baik
di HSS maupun di Kalsel. Seperti Aruh Sastra Kalsel (ASKS) yang dihelat setahun
sekali.
“Kalau bukan
kita siapa lagi yang meneruskan,” ucap Aliman suatu waktu setelah sastrawam
senior HSS, Burhanuddin Soebely meninggal dunia beberapa tahun silam.
Ya sekarang
kamilah yang meneruskan tongkat estafet itu. Agar dunia sastra di HSS makin
eksis.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar